v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 11 - Surat Aṭ-Ṭāriq (Yang Datang Pada Malam Hari)
الطّارق
Ayat 11 / 17 •  Surat 86 / 114 •  Halaman 591 •  Quarter Hizb 59.75 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ

Was-samā'i żātir-raj‘(i).

Demi langit yang mengandung hujan753)

Makna Surat At-Tariq Ayat 11
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Demi langit yang mengandung hujan yang turun kembali ke bumi. Dengan hujan bumi yang tandus menjadi subur. Inilah salah satu bukti kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan langit yang mengandung hujan yang sangat diharapkan manusia, karena hujanlah yang menjadikan tanah tandus menjadi subur, yang membuat makhluk yang berada di bumi hidup dan yang menjadikan udara panas menjadi sejuk.

Isi Kandungan Kosakata

1. Faṣl فَصْلٌ (aṭ-Ṭāriq/86: 13)

Kata yang terambil dari (fā’-ṣād-lām) mempunyai arti memisahkan dua hal sehingga antara keduanya terdapat ruang. Ruas-ruas yang ada pada anggota tubuh manusia seperti pergelangan tangan, disebut mafāṣil jamak dari mifṣal karena ruas tersebut memisahkan antara satu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya. Menyapih seorang anak sehingga tidak lagi menyusu kepada ibunya disebut fiṣāl. Hari kiamat dinamakan dengan yaumul-faṣl karena bisa memisahkan (membedakan) antara yang hak dan yang batil. Begitu juga dengan ungkapan qaul faṣl yaitu Al-Qur’an yang bisa membedakan antara sesuatu yang hak dan yang batil.

2. Ruwaidan رُوَيْدًا (aṭ-Ṭāriq/86: 17)

Bentuk taṣgīr (mengecilkan sesuatu) dari ar-raud. Taṣrifnya rāda-yarūdu-raudan. Akar kata yang terdiri dari (rā’-wau-dāl) artinya pekerjaan bolak-balik secara pelan dan halus. Jika dikatakan: ruwaidan ya hāżā! artinya “pelan-pelanlah hai fulan, jangan terburu-buru.” Ayat ini menggambarkan bahwa orang kafir Mekah diberi tangguh untuk hidup sebentar sebelum pada akhirnya dikalahkan oleh kaum Muslimin pada Perang Badar.