Lagu "After Life" yang dinyanyikan oleh Ashe menampilkan sebuah eksplorasi yang mendalam tentang pencarian makna dan pengalaman hidup yang menyentuh. Melalui lirik yang imajinatif, Ashe berhasil mengungkapkan perasaan serta kerinduan akan kebebasan dalam berimaginasi, sambil tetap bertahan dalam realitas yang kompleks.

Menelusuri Makna Tempat Tak Terduga

Pembuka lagu ini segera menarik perhatian dengan kalimat "Curious go down the rabbit hole". Referensi yang kuat kepada kisah Alice in Wonderland menandakan keinginan untuk menjelajahi hal-hal baru dan merangkul keanehan yang ada dalam perjalanan hidup. Frasa ini menandakan rangkaian pengalaman yang tidak biasa dan menggugah rasa ingin tahu pendengar.

Perjalanan Melalui Imaji dan Kenangan

Ashe melanjutkan dengan pernyataan "Feeling like Violet Beauregarde", mengacu pada karakter dari film Willy Wonka yang mengalami transformasi, di mana dia terlalu berfokus pada kesenangan dan terjebak dalam keinginan. Susu cokelat atau "chewing on time like a chocolate bar" memperkuat metafora penikmatan waktu dan pengalaman, menunjukkan bahwa kita sering menggigit kehidupan tanpa memikirkan konsekuensinya, seolah-olah setiap momen memiliki rasa dan tekstur yang unik.

Penerbangan Menuju Kebebasan

• "Go where no one knows" - Mengisyaratkan keinginan untuk menemukan tempat baru dan pengalaman yang tidak dikenal.
• "One more sip, I’m floating" - Menggambarkan perasaan euforia dan ketenangan saat menikmati momen tersebut.
• "Maybe it’s forever" - Penegasan akan keabadian pengalaman yang dirasakannya.

Dalam lirik "Everything is fine, elevate of flying", Ashe mengisyaratkan perasaan damai dan kebebasan, seolah terbang di atas semua beban kehidupan. Pesan di sini jelas; kadang kita perlu membebaskan diri dari tekanan dan menemui kebahagiaan yang ada saat ini.

Kemandirian dan Kesadaran Diri

Pengulangan frasa "I’m waking my mind" menunjukkan sebuah proses introspeksi dan kesadaran diri yang mendalam. Di sini Ashe menyampaikan bahwa ia tidak ingin bergantung pada orang lain untuk 'diselamatkan', melainkan ingin menemukan jalannya sendiri dalam hidup ini. Pernyataan "I’m not waiting until after life" menggambarkan keputusan untuk tidak menunggu masa depan yang ideal, melainkan memanfaatkan saat ini dengan cara yang terbaik.

Kesimpulan

Lagu "After Life" oleh Ashe lebih dari sekadar sebuah karya musik; ia menjadi medium untuk menjalani perjalanan spiritual dan emosional. Liriknya yang puitis dan penuh metafora mengajak pendengar untuk merenung dan menemukan arti dari perjalanan hidup mereka sendiri. Dengan mengabaikan batasan serta ketakutan, Ashe mendorong kita untuk merangkul hidup dengan penuh keberanian. Dalam dunia yang seringkali tidak pasti, lagu ini menawarkan pelepasan dan harapan untuk setiap individu yang mendengarkannya.

• 1After Life3:49
• 2Choirs3:02
• 3Sometimes People Suck3:25
• 4Real Love3:46
• 5Wrong Side of Myself3:32
• 6We Get High2:22
• 7Someone To Lose4:10