v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 44 - Surat Ar-Rūm (Romawi)
الرّوم
Ayat 44 / 60 •  Surat 30 / 114 •  Halaman 409 •  Quarter Hizb 41.5 •  Juz 21 •  Manzil 5 • Makkiyah

مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهٗۚ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِاَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُوْنَۙ

Man kafara fa ‘alaihi kufruh(ū), wa man ‘amila ṣāliḥan fali'anfusihim yamhadūn(a).

Siapa yang kufur, maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekufurannya. Siapa yang mengerjakan kebajikan, maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan)

Makna Surat Ar-Rum Ayat 44
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Di akhirat nanti setiap manusia akan memperoleh balasan perbuatannya dengan adil. Barang siapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya itu, dan barang siapa mengerjakan kebajikan dengan penuh keimanan maka pada dasarnya mereka telah menyiapkan untuk diri mereka sendiri tempat yang menyenangkan di surga sebagai tempat kebahagiaan abadi.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ayat ini menginformasikan adanya dua kelompok manusia, yaitu yang ingkar dan yang baik. Mereka yang ingkar dan berdosa harus memper-tanggungjawabkan keingkaran dan dosa-dosanya. Mereka akan diperiksa di depan pengadilan yang mahaadil, sehingga sekecil apa pun perbuatan jahatnya itu pasti akan diajukan dan disampaikan ganjaran hukumannya.

Di sisi lain adalah kelompok orang-orang yang baik. Sekecil apa pun perbuatan baik mereka pasti akan diajukan di depan pengadilan itu, lalu diberikan imbalannya. Orang itu berarti, dengan perbuatan-perbuatan baiknya, telah menghamparkan jalan atau “karpet” untuk dilaluinya sendiri menuju surga.

Penggolongan manusia ke dalam dua kelompok, yang pertama masuk surga, dan yang lainnya masuk neraka, juga disebutkan dalam ayat lain:

وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لِّتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗفَرِيْقٌ فِى الْجَنَّةِ وَفَرِيْقٌ فِى السَّعِيْرِ ٧ (الشورى)

Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur’an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan ten-tang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. (asy-Syūrā/42: 7)

Isi Kandungan Kosakata

Al-Fasād اَلْفَسَادُ (ar-Rūm/30: 41)

Al-Fasād artinya keluarnya sesuatu dari keseimbangan baik sedikit maupun banyak atau bermakna rusak. Kata ini digunakan untuk menunjuk kerusakan, baik jasmani, jiwa, maupun hal-hal lain. Al-Fasād adalah an-tonim dari kata aṣ-ṣalaḥ yang berarti manfaat atau berguna. Dalam makna sempit, kata ini berarti kerusakan tertentu seperti kemusyrikan atau pem-bunuhan. Sementara ulama kontemporer memahaminya dalam arti luas yaitu kerusakan lingkungan karena kaitannya dengan laut dan darat. Di antara bentuk kerusakan di darat dan laut ialah temperatur bumi semakin panas, musim kemarau semakin panjang, air laut tercemar sehingga hasil laut berkurang, dan ketidakseimbangan ekosistem.