v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 47 - Surat Ar-Rūm (Romawi)
الرّوم
Ayat 47 / 60 •  Surat 30 / 114 •  Halaman 409 •  Quarter Hizb 41.5 •  Juz 21 •  Manzil 5 • Makkiyah

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا اِلٰى قَوْمِهِمْ فَجَاۤءُوْهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَانْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْاۗ وَكَانَ حَقًّاۖ عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ

Wa laqad arsalnā min qablika rusulan ilā qaumihim fajā'ūhum bil-bayyināti fantaqamnā minal-lażīna ajramū, wa kāna ḥaqqan ‘alainā naṣrul-mu'minīn(a).

Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya. Mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang durhaka.593) Merupakan tanggung jawab Kami menolong orang-orang mukmin.

Makna Surat Ar-Rum Ayat 47
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Kaum musyrik Mekah tetap mengingkari ajaran tauhid Nabi Muhammad meski mereka nyata-nyata melihat tanda-tanda keesa-an Allah. Allah menurunkan ayat ini untuk menghibur hati Nabi Muhammad, menegaskan bahwa para rasul sebelumnya juga didustakan oleh kaumnya. Dan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau beberapa orang rasul kepada kaumnya. Mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan yang cukup seperti halnya dirimu, lalu Kami melakukan pembalasan dan menurunkan azab terhadap orang-orang yang berdosa tersebut karena mereka telah menyakiti para pembawa kebenaran. Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman yang meyakini dengan sepenuh hati wujud dan keesaan Allah.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Bila angin yang dikirim Allah begitu besar manfaatnya bagi manusia, maka begitu juga dengan para rasul yang telah dikirimkan Allah kepada mereka. Mereka tentu membawa manfaat yang lebih besar lagi bagi manusia, karena membawa bukti-bukti nyata dari Allah berupa wahyu-Nya yang berisi ajaran-ajaran. Bila ajaran-ajaran itu dilaksanakan oleh manusia, akan memberikan manfaat yang luar biasa. Namun manusia banyak yang mengingkarinya, sehingga di dunia mereka ditimpa oleh akibat perbuatan jahat mereka sendiri, dan di akhirat Allah memasukkan mereka ke dalam neraka. Sebaliknya terhadap mereka yang beriman, Allah telah mewajibkan diri-Nya untuk menolong dengan menyelamatkan mereka dari kejahatan dan dampak buruk kejahatan orang-orang kafir. Di akhirat Allah akan membalas iman dan perbuatan baik mereka dengan surga.

Isi Kandungan Kosakata

1. Al-Wadqa اَلْوَدْقَ (ar-Rūm/30: 48)

Al-Wadqa berasal dari akar kata wadaqa yang artinya menetes. Imam Ibnu Asyur menafsirkan kata al-wadq sebagai kilat karena menurutnya awan yang berlapis-lapis akan mengalirkan listrik yang berakumulasi menjadi kilat. Sedangkan mayoritas ulama memahaminya sebagai air yang menetes dari langit yang biasa disebut hujan. Kata al-wadq disebut dua kali dalam Al-Qur’an, yaitu dalam Surah an-Nūr/24:43 dan pada Surah ar-Rūm/30: 48.

2. Khilālih خِلَاَلِهِ (ar-Rūm/30: 48)

Kata khilālih adalah kata benda, selamanya dalam bentuk jamak tidak ada kata tunggalnya. Artinya posisi sesuatu di tengah-tengah di antara dua hal yang mengapitnya. Kata ini juga bisa ditemui pada Surah al-Isrā’/17: 5.