v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 42 - Surat Ar-Rūm (Romawi)
الرّوم
Ayat 42 / 60 •  Surat 30 / 114 •  Halaman 409 •  Quarter Hizb 41.5 •  Juz 21 •  Manzil 5 • Makkiyah

قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلُۗ كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّشْرِكِيْنَ

Qul sīrū fil-arḍi fanẓurū kaifa kāna ‘āqibatul-lażīna min qabl(u), kāna akṡaruhum musyrikīn(a).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bepergianlah di bumi, lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan mereka adalah orang-orang musyrik.”

Makna Surat Ar-Rum Ayat 42
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Perbuatan buruk manusia akan mendatangkan azab sebagaimana azab yang telah menimpa umat-umat terdahulu. Azab itu juga akan datang kepada umat-umat di masa sekarang maupun yang akan datang sebagai sunatullah jika mereka memiliki karakter yang sama. Karena itu, katakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada siapa saja yang meragukan hakikat ini, “Bepergianlah di muka bumi, di mana saja yang bisa kamu jangkau, lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu yang dihancurkan akibat perilaku buruk mereka. Itu semua karena kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah dan menuhankan hawa nafsu.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini, Allah meminta Nabi Muhammad menyampaikan kepada kaum musyrikin Mekah untuk melakukan perjalanan ke mana pun di bumi ini guna menyaksikan bagaimana kehancuran yang dialami umat-umat yang ingkar pada masa lampau. Mereka itu hanya tinggal puing-puing atau nama-nama tanpa bekas. Hal itu hendaknya dijadikan pelajaran bagi mereka bahwa Allah dapat saja membinasakan mereka, bila tetap kafir.

Perintah itu juga berlaku terhadap siapa pun setelah mereka sampai akhir zaman. Bila mereka ragu tentang kebenaran Islam, silakan mereka me-nyaksikan dengan mata kepala sendiri puing-puing itu atau meneliti pe-ninggalan-peninggalan sejarah mereka. Umat-umat itu binasa karena keingkaran mereka kepada Allah, dan berbuat onar terhadap sesama manusia dan lingkungan. Kehancuran itu adalah akibat dampak buruk perbuatan mereka sendiri.

Isi Kandungan Kosakata

Al-Fasād اَلْفَسَادُ (ar-Rūm/30: 41)

Al-Fasād artinya keluarnya sesuatu dari keseimbangan baik sedikit maupun banyak atau bermakna rusak. Kata ini digunakan untuk menunjuk kerusakan, baik jasmani, jiwa, maupun hal-hal lain. Al-Fasād adalah an-tonim dari kata aṣ-ṣalaḥ yang berarti manfaat atau berguna. Dalam makna sempit, kata ini berarti kerusakan tertentu seperti kemusyrikan atau pem-bunuhan. Sementara ulama kontemporer memahaminya dalam arti luas yaitu kerusakan lingkungan karena kaitannya dengan laut dan darat. Di antara bentuk kerusakan di darat dan laut ialah temperatur bumi semakin panas, musim kemarau semakin panjang, air laut tercemar sehingga hasil laut berkurang, dan ketidakseimbangan ekosistem.