Lagu "One Last Time" yang dinyanyikan oleh Ariana Grande adalah sebuah balada emosional yang menyampaikan perasaan penyesalan dan kerinduan. Melalui lirik yang mendalam, Grande menceritakan sebuah kisah tentang cinta yang rumit, kesalahan, dan harapan untuk mendapatkan kesempatan terakhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci makna dan arti di balik lirik lagu tersebut.

Pembukaan yang Menggugah

Lagu dimulai dengan pernyataan yang kuat: "I was a liar, I gave in to the fire". Pernyataan ini mencerminkan kesadaran penyanyi tentang kesalahan yang telah dilakukannya. Ia mengakui bahwa ia telah menyerah pada godaan dan tidak bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya. Rasa penyesalan ini berlanjut dengan lirik "I should've done you better 'cause you don't want a liar", yang menunjukkan keinginan untuk memperbaiki diri agar dapat memberikan yang terbaik bagi orang yang dicintainya.

Konflik Emosional

Salah satu tema utama dalam lagu ini adalah konflik batin. Grande menyampaikan rasa ketidakcukupan dengan lirik "I know she gives you everything, but boy, I couldn't give it to you". Ini menandakan bahwa ia merasa rendah diri jika dibandingkan dengan pasangan baru mantannya, yang mampu memenuhi semua kebutuhannya. Meski begitu, Grande menekankan bahwa ia memiliki perasaan yang lebih dalam, "But I got nothing here without you", menunjukkan bahwa keberadaan orang itu sangat berharga baginya.

Harapan dan Permohonan Kesempatan Terakhir

Bagian paling emosional dalam lagu ini terletak pada bagian refrain: "So one last time, I need to be the one who takes you home." Permohonan ini menggambarkan keinginan untuk mendapatkan satu kesempatan terakhir agar dapat menghabiskan waktu bersamanya, walaupun ia tahu bahwa hal itu mungkin tidak akan terulang lagi. Penegasan "I promise after that, I'll let you go" menunjukkan kesadaran bahwa ia harus melepaskan mantannya setelah pertemuan tersebut, menambah kedalaman emosional yang dirasakan pendengar.

Kerentanan dan Pengakuan

Lirik selanjutnya menggambarkan kerentanan dan keinginan untuk diampuni. Grande menyatakan, "I know I don't deserve it, but stay with me a minute." Ini adalah pengakuan penuh bahwa ia menyadari kesalahannya, namun masih memohon untuk mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki keadaan, setidaknya untuk sementara waktu. Ia berusaha meyakinkan mantannya bahwa ia akan membuat semuanya berharga, mencerminkan harapan yang mungkin terasa sia-sia namun sangat kuat.

Akhir yang Mengharukan

Di bagian akhir lagu, Grande kembali menekankan pentingnya kehadiran mantannya dengan lirik "Cause I don't wanna be without ya." Penyampaian ini memperkuat tema cinta yang mendalam dan ketergantungan emosional. Bahkan dengan segala kerumitan dan kesalahan yang telah terjadi, masih ada dorongan untuk memiliki satu kesempatan lagi.

Kesimpulan

"One Last Time" bukan hanya sekadar lagu tentang cinta dan penyesalan; ini adalah refleksi yang mendalam tentang apa yang berarti kehilangan seseorang yang sangat dicintai dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan. Ariana Grande berhasil mengemas semua perasaan ini dengan lirik yang menawan dan melodi yang menyentuh, membuat pendengar merasakan emosi yang tulus. Dengan pengakuan, kerentanan, dan harapan yang terpancar dari setiap baitnya, lagu ini menjadi representasi sempurna dari perjuangan cinta dan harapan untuk mendapatkan satu kesempatan terakhir.

• 1Intro1:19
• 2Problem3:13
• 3One Last Time3:17
• 4Why Try3:31
• 5Break Free3:34
• 6Best Mistake3:53
• 7Be My Baby3:37
• 8Break Your Heart Right Back4:13
• 9Love Me Harder3:56
• 10Just A Little Bit Of Your Heart3:52
• 11Hands On Me3:12
• 12My Everything2:48
• 13Bang Bang3:19
• 14Only 13:13
• 15You Don't Know Me3:53