Ulasan Lagu "End of the World" oleh Ariana Grande

Lagu "End of the World" yang ditulis dan dinyanyikan oleh Ariana Grande mengajak pendengarnya untuk merenungkan tentang hubungan cinta yang dalam dan penuh keraguan. Dalam liriknya, Grande mengungkapkan pertanyaan mendalam yang terlintas di pikirannya tentang keaslian serta ketulusan dari hubungan yang dijalaninya. Melalui ungkapan-ungkapan emosional, ia membawa kita masuk ke dalam pikirannya saat ia berusaha memahami perasaan dan hubungannya dengan orang yang ia cintai.

Mencari Kepastian dalam Ketidakpastian

Di awal lirik, Ariana menyatakan keraguan mengenai apakah ia berada dalam hubungan yang benar. “How can I tell if I'm in the right relationship?” adalah pertanyaan yang merefleksikan ketidakpastian yang sering kali dirasakan dalam hubungan. Dalam masyarakat modern, kita sering dikelilingi oleh ekspektasi bahwa kita seharusnya tahu dengan pasti ketika kita menemukan hubungan yang tepat, namun kenyataan sering kali lebih kompleks.

Selanjutnya, ia mengungkapkan pemikiran bahwa terkadang kita tidak hanya sekadar merasakan sesuatu, tetapi juga berusaha untuk memahami dan menginterpretasi pengalaman emosional kita. “Feel it in your bones and own that sh-?” menunjukkan bahwa perasaan tidak hanya dikatakan, tetapi juga harus dirasakan dan dimiliki dengan sepenuh hati.

Interaksi yang Menggugah Pikiran

Dalam bagian berikutnya, Grande menggambarkan interaksinya dengan seseorang yang telah mengganggu pikirannya selama beberapa minggu. “Wonder if he's thinking 'bout it too and smiling” menyoroti ketidakpastian mengenai perasaan orang lain. Hal ini menciptakan suasana rasa ingin tahu dan kerinduan yang mendalam, di mana ia berharap bahwa orang tersebut juga merasakan hal yang sama. Namun, keraguan ini menggambarkan kompleksitas emosi cinta, di mana terkadang kita merasa terjebak dalam pikiran kita sendiri tentang bagaimana orang lain melihat kita.

Keterhubungan dalam Ketidakpastian

Lebih jauh lagi, Grande menukik pada pentingnya kejujuran dalam suatu hubungan. “I'd rather tell the truth than make it worse for you” memberi sinyal bahwa ia lebih memilih terbuka tentang perasaannya ketimbang berbohong demi menjaga perasaan pasangannya. Ini menunjukkan kedewasaan emosional yang diperlukan dalam sebuah hubungan agar dapat bertahan dan berkembang. Keterbukaan menjadi jembatan yang menghubungkan dua orang dalam menghadapi ketidakpastian bersama.

Pertanyaan Tentang Cinta dan Keberadaan

Refrain lagu ini membawa kita kepada pertanyaan yang mendalam mengenai keberadaan dan cinta. “If the sun refused to shine, baby, would I still be your lover?” dan “If the moon went dark tonight, would I be the one on your mind?” menantang kita untuk berpikir tentang ketulusan cinta di luar kondisi yang ideal. Apakah cinta kita cukup kuat untuk bertahan bahkan di saat-saat yang paling sulit? Tetapi, bukan hanya tentang cinta yang ia berikan; ia juga mempertanyakan apakah ia menjadi prioritas dalam hidup orang yang dicintainya.

Kesimpulan: Renungan Cinta di Ujung Dunia

Ariana Grande dalam lagu "End of the World" tidak hanya mengekspresikan keraguan dan kecemasan, tetapi juga harapan dan keinginan untuk memahami cinta dengan lebih dalam. Melalui lirik yang menggugah dan penuh perasaan ini, ia berhasil menarik pendengar untuk merenungkan kembali arti dari komitmen, kejujuran, dan keberadaan dalam sebuah hubungan. Pada akhirnya, lagu ini merupakan refleksi dari perjalanan emosional yang dihadapi setiap orang dalam hubungan cinta mereka, terutama saat menghadapi kekhawatiran akan masa depan.

• 1intro (end of the world)1:32
• 2bye2:44
• 3don't wanna break up again2:54
• 4Saturn Returns Interlude0:42
• 5eternal sunshine3:30
• 6supernatural2:43
• 7true story2:43
• 8the boy is mine2:53
• 9yes, and?3:34
• 10we can't be friends (wait for your love)3:48
• 11i wish i hated you2:33
• 12imperfect for you3:02
• 13ordinary things (feat. Nonna)2:48
• 14supernatural (with Troye Sivan)2:43