
- 1The View From The Afternoon3:42
- 2I Bet You Look Good On The Dancefloor2:53
- 3Fake Tales Of San Francisco2:57
- 4Dancing Shoes2:21
- 5You Probably Couldn't See For The Lights But You Were Staring Straight At Me2:10
- 6Still Take You Home2:53
- 7Riot Van2:14
- 8Red Light Indicates Doors Are Secured2:23
- 9Mardy Bum2:55
- 10Perhaps Vampires Is A Bit Strong But…4:28
- 11When The Sun Goes Down3:22
- 12From The Ritz To The Rubble3:13
- 13A Certain Romance5:31
Album debut Arctic Monkeys, Whatever People Say I Am, That's What I'm Not, dirilis pada 29 Januari 2006, oleh label Domino Recording Co. Album ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah musik rock modern, memperlihatkan kejeniusan kombinasi antara garage rock, modern rock, dan unsur sheffield indie.
Di dalam album ini, Arctic Monkeys menyajikan berbagai cerita yang menggambarkan realitas kehidupan anak muda. Dengan 13 lagu yang memikat, album ini menjadi cerminan yang jujur tentang cinta, kekecewaan, dan pengalaman sosial di lingkungan yang dinamis.
Tracklist dan Makna Setiap Lagu
- The View From The Afternoon: Makna lagu ini menggambarkan harapan dan kekecewaan dalam situasi sosial, terutama saat mencari cinta dan kesenangan di malam hari. Ada keyakinan bahwa malam bisa membawa cinta dan kesenangan, meskipun disertai dengan risiko kekecewaan.
- I Bet You Look Good On The Dancefloor: Lagu ini menyampaikan ketertarikan yang intens di lingkungan pesta dansa, merayakan suasana hedonistik yang memikat, meski ada perasaan kerinduan dan kebingungan.
- Fake Tales Of San Francisco: Menyoroti kekecewaan generasi muda terhadap ekspektasi yang tidak terpenuhi, lagu ini mencerminkan kebosanan dalam suasana sosial yang dangkal.
- Dancing Shoes: Menggambarkan harapan dan ketegangan saat seseorang menghadiri persegrahan, menyiratkan rasa takut namun didorong oleh suasana pesta yang meriah.
- You Probably Couldn't See For The Lights But You Were Staring Straight At Me: Lagu ini menyoroti momen canggung saat bertemu seseorang yang sangat menarik, dengan reaksi emosional yang mendalam.
- Still Take You Home: Menggambarkan keraguan dalam hubungan sosial, mencerminkan bagaimana penampilan bisa menipu dan seringkali hubungan sejati terabaikan.
- Riot Van: Mencitrakan suasana kegembiraan sekaligus pemberontakan anak muda menghadapi aparat, menciptakan nuansa yang konyol dan absurd.
- Red Light Indicates Doors Are Secured: Menggambarkan momen-momen konyol dan interaksi sosial yang muncul ketika kesenangan malam dipengaruhi oleh alkohol.
- Mardy Bum: Lagu ini mengeksplorasi dinamika emosional dalam hubungan, dengan kekecewaan dan keinginan untuk kembali ke saat-saat bahagia meski terjerat konflik.
- Perhaps Vampires Is A Bit Strong But…: Mengungkapkan skeptisisme terhadap orang-orang yang nampak mendukung namun meragukan kemampuan individu, menegaskan kebutuhan untuk dukungan yang tulus.
- When The Sun Goes Down: Menarik perhatian terhadap kenyataan kelam kehidupan malam yang penuh eksploitatif, menggarisbawahi tema penipuan dan pengaruh negatif pada individu.
- From The Ritz To The Rubble: Mencerminkan pengalaman di klub malam yang penuh tekanan, serta perubahan dalam diri dan lingkungan setelah momen tersebut.
- A Certain Romance: Menggambarkan kehidupan di lingkungan keras, namun menemukan kehangatan di antara teman-teman yang sudah lama dikenal, menyoroti pentingnya melihat lebih dalam dari sekadar pandangan dangkal.
Secara keseluruhan, Whatever People Say I Am, That's What I'm Not adalah album yang kaya dengan makna dan menggambarkan kehidupan anak muda secara mendalam. Melalui lirik yang tajam dan musik yang energik, Arctic Monkeys berhasil menangkap esensi dari realitas sosial yang kompleks. Ini adalah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan refleksi yang mendalam bagi pendengar.

