v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile

An-Najm

@annajm
984 poin
Surah an-Najm (Bintang) adalah surah ke-53 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 62 ayat dan termasuk dalam kelompok Makkiyyah, kecuali ayat 32 yang diturunkan di Madinah. Dengan nama diambil dari kata "an-najm" di ayat pertama, surah ini menegaskan keimanan kepada wahyu Allah dan menolak penyembahan berhala. Selain itu, surah ini menjelaskan hukum-hukum yang perlu dijauhi, serta pengalaman Nabi Muhammad saw saat melihat malaikat Jibril.
النّجم
An-Najm
Bintang
Surat ke 53 • 62 Ayat • Halaman 526 • Makkiyah

Surah an-Najm

Surah an-Najm terdiri dari 62 ayat, termasuk kelompok surah Makkiyyah, kecuali ayat 32 yang diturunkan di Medinah. Surah ini diturunkan sesudah Surah al-Ikhlāṣ. Nama an-Najm (Bintang), diambil dari kata an-najm yang terdapat pada ayat pertama dari surah ini. Allah swt bersumpah dengan an-najm (bintang) ialah karena bintang-bintang yang timbul dan tenggelam, sangat besar manfaatnya bagi manusia sebagai pedoman bagi mereka dalam melakukan pelayaran di lautan, dalam perjalanan di padang pasir, untuk menentukan peredaran musim, dan lain-lain sebagainya.

Pokok-pokok Isinya:

  • Keimanan: Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dengan perantaraan Jibril, kebatilan penyembah berhala, tak ada seorang pun memberikan syafaat tanpa izin Allah swt; tiap-tiap orang hanya memikul dosanya sendiri.
  • Hukum-hukum: Kewajiban menjauhi dosa-dosa besar; kewajiban bersujud dan menyembah Allah saja.
  • Lain-lain: Nabi Muhammad saw melihat malaikat Jibril dua kali dalam bentuk aslinya, yaitu sekali waktu menerima wahyu pertama dan sekali lagi di Sidratul Muntaha; anjuran agar manusia jangan mengatakan dirinya suci karena Allah sendirilah yang mengetahui siapa yang takwa kepada-Nya; orang-orang musyrik selalu memperolok-olokkan Al-Qur’an.