v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 32 - Surat Al-Muṭaffifīn (Orang-Orang Yang Curang)
المطفّفين
Ayat 32 / 36 •  Surat 83 / 114 •  Halaman 588 •  Quarter Hizb 59.5 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ

Wa iżā ra'auhum qālū inna hā'ulā'i laḍāllūn(a).

Apabila melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”

Makna Surat Al-Mutaffifin Ayat 32
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Dan apabila mereka yang berdosa dan kafir itu melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat karena telah beriman kepada Muhammad dan meninggalkan keyakinan nenek moyang mereka.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Apabila melihat orang-orang Mukmin, orang-orang yang berdosa itu berkata bahwa sesungguhnya mereka melihat orang yang benar-benar sesat dan menyimpang dari kebenaran, karena mengubah kepercayaan yang sejak dahulu kala mereka warisi dari nenek moyang mereka tentang penyembahan berhala.

Isi Kandungan Kosakata

Fakihīn فَكِهِيْنَ (al-Muṭaffifīn/83: 31)

Fakihīn adalah isim fā‘il yang berposisi sebagai ḥāl (yang menjelaskan keadaan), dari fakiha-yafkahu-fak-han fahuwa fākih. Mufradnya adalah fākih dengan menggunakan alif. Jamaknya fākihūn atau fākihīn, yang dalam ayat ini dihilangkan alifnya, sehingga menjadi fakihīn. Baik fākihīn maupun fakihīn, menurut Imam al-Farrā‘ artinya sama, yaitu fariḥīn (bergembira). Kata fākihīn (dengan alif) yang dalam Al-Qur’an disebutkan tiga kali, yakni dalam Surah Yāsīn/36: 55, Surah ad-Dukhān/44: 27 dan Surah aṭ-Ṭūr/52: 18, artinya ”kegembiraan” yang dialami mereka yang berada di dalam surga. Sedangkan fakihīn (tanpa alif) di sini adalah “kegembiraan” yang ditunjukkan oleh orang-orang kafir (berdosa) tatkala mereka kembali kepada keluarga mereka atau kelompok mereka. Orang-orang kafir itu kembali dalam keadaan gembira dan angkuh karena merasa berhasil mengejek dan menyakiti kaum beriman.