كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ
Kitābum marqūm(un).
(Ia adalah) kitab yang berisi catatan (amal).
Sijjin yaitu kitab yang berisi catatan perilaku orang yang melakukan kejahatan dan akan diperlihatkan kepada mereka pada hari kiamat nanti untuk menjadi bukti kejahatan mereka.
Ayat-ayat ini menjelaskan kepada orang-orang yang tidak percaya terhadap hari kebangkitan bahwa perbuatan mereka harus dipertanggungjawabkan. Mereka tidak bisa menghindari hukuman Allah karena masing-masing manusia diawasi oleh malaikat yang mencatat semua perbuatannya .
Buku catatan orang-orang yang durhaka kepada Allah akan disimpan di Sijjīn, yaitu kitab yang tertulis. Di dalamnya tercatat kejahatan dan kecurangan manusia. Catatan-catatan inilah yang akan dijadikan takaran untuk menghisab mereka.
1. Sijjīn سِجِّيْن (al-Muṭaffifīn/83: 7)
Secara kebahasaan, sijjīn berarti kitab yang berisi catatan perbuatan buruk, baik manusia maupun jin. Ada juga yang mengatakan bahwa asal katanya dari sijn artinya tempat tahanan, sempit. Jika digabungkan dengan pengertian pertama, maka yang dimaksud adalah bahwa kitab catatan ini berada di tempat yang paling bawah, yang sempit. Di situlah juga terdapat roh orang-orang yang jahat. Dalam konteks ayat ini, Allah memperingatkan kepada orang-orang yang berbuat curang atau jahat, bahwa perbuatan buruk mereka benar-benar dicatat dalam Sijjīn.
2. Marqūm مَرْقُوْمٌ (al-Muṭaffifīn/83: 9)
Secara kebahasaan, kata marqūm berarti yang ditulis dengan jelas. Dalam konteks ayat ini, Allah menjelaskan bahwa yang dimaksud marqūm seperti dimaksud dalam ayat 7 adalah sebuah kitab yang berisi catatan amal.

