v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 114 - Surat Al-Mu'minūn (Orang-Orang Mukmin)
المؤمنون
Ayat 114 / 118 •  Surat 23 / 114 •  Halaman 349 •  Quarter Hizb 35.5 •  Juz 18 •  Manzil 4 • Makkiyah

قٰلَ اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا لَّوْ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Qāla il labiṡtum illā qalīlal lau annakum kuntum ta‘lamūn(a).

Dia (Allah) berfirman, “Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar jika kamu benar-benar mengetahui.”

Makna Surat Al-Mu'minun Ayat 114
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Melanjutkan pertanyaan bernada kecaman yang Allah tujukan kepada para pendurhaka, Allah berfirman, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi hanya sehari atau setengah hari, Kami tidak tahu persis.” Allah melanjutkan, “Maka tanyakanlah kepada mereka, yaitu para malaikat, yang menghitung dan mencatat umur manusia, atau tanyakan kepada manusia yang memahami perhitungan untuk membuktikan kebenaran Kami.” Dia berfirman, “Kamu tidak tinggal di bumi melainkan hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ayat ini menerangkan bahwa mereka memang tinggal di dunia hanya sebentar. Andaikata mereka menyadari hal itu ketika mereka tinggal di dunia, sedang kehidupan yang dihadapinya di akhirat adalah kehidupan yang tiada batasnya, tentu mereka akan berbuat hal-hal yang bermanfaat dan sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Akan tetapi, mereka lalai menyadarinya, sehingga mereka layak mendapat azab dari Allah. Rasulullah bersabda:

رَوَى اِبْنُ اَبِيْ حَاتِمٍ عَنْ اَيْقَعَ بْنِ عَبْدِ اْلكَلَاعِيْ. قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللّٰهَ اِذَا دَخَلَ اَهْلُ الْجَنَّةِ اَلْجَنَّةَ. وَاَهْلُ النَّارِ اَلنَّارَ. قَالَ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ، كَمْ لَبِثْتُمْ فِى اْلاَرْضِ عَدَدَ سِنِيْنَ؟ قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْبَعْضَ يَوْمٍ. قَالَ: لَنِعْمَ مَا اِتَّجَرْتُمْ فِى يَوْمٍ اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ رَحْمَتِى وَرِضْوَانِى وَجَنَّتِى اُمْكِثُوْا فِيْهَا خَالِدِيْنَ مُخَلَّدِيْنَ، ثُمَّ قَالَ يَا أَهْلَ النَّارِ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى اْلاَرْضِ عَدَدَ سِنِيْنَ؟ قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْبَعْضَ يَوْمٍ فَيَقُوْلُ بِئْسَ مَا اِتَّجَرْتُمْ فِى يَوْمٍ اَوْبَعْضِ يَوْمٍ نَارِي وَسُخْطِى اُمْكِثُوْا فِيْهَا خَالِدِيْنَ مُخَلَّدِيْنَ.

Ketika Ibnu Abī Ḥātim meriwayatkan dari Aiqa’ bin Abd al-Kala’i, Rasulullah bersabda bahwa apabila penghuni surga telah masuk ke dalam surga dan penghuni neraka ke dalam neraka; Allah berfirman, “Wahai penghuni surga! Berapa lama engkau hidup di dunia?” Mereka menjawab, “Kami tinggal di dunia hanya sehari atau tidak sampai satu hari.” Allah berfirman, “Alangkah baiknya engkau sekalian menginvestasikan waktu yang sehari itu, atau tidak sampai satu hari itu. Engkau sekalian memperoleh rahmat-Ku, rida-Ku dan surga-Ku. Tinggallah kamu sekalian di dalam surga untuk selama-lamanya.” Sesudah itu Allah berfirman, “Wahai penghuni neraka! Berapa lamakah kamu tinggal hidup di dunia?” Mereka menjawab, “Kami tinggal di dunia hanya sehari atau tidak sampai satu hari.” Allah berfirman, “Alangkah buruknya kamu sekalian meng-investasikan waktu yang sehari atau tidak sampai satu hari itu. Kamu sekalian menerima murka-Ku dan memasuki neraka-Ku. Tinggallah di dalam neraka untuk selama-lamanya.”

Isi Kandungan Kosakata

‘Abaṡan عَبَثًا (al-Mu’minūn/23: 115)

‘Abaṡan adalah bentuk masdar dari ‘abaṡa yang artinya, "tak berarti" dan "sia-sia". Dalam Surah al-Mu’minūn/23:115 Allah bertanya kepada orang kafir apakah mereka mengira bahwa Allah menciptakan mereka dengan sia-sia, tidak ada maksudnya. Itu adalah pertanyaan inkari, yaitu jawabannya adalah "Tidak!" Manusia diciptakan untuk menjalankan kehendak Allah, yaitu berbuat baik. Setelah itu mereka akan mati dan dipanggil menghadap-Nya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.