v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 107 - Surat Al-Mu'minūn (Orang-Orang Mukmin)
المؤمنون
Ayat 107 / 118 •  Surat 23 / 114 •  Halaman 349 •  Quarter Hizb 35.5 •  Juz 18 •  Manzil 4 • Makkiyah

رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْهَا فَاِنْ عُدْنَا فَاِنَّا ظٰلِمُوْنَ

Rabbanā akhrijnā minhā fa in ‘udnā fa innā ẓālimūn(a).

Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (api neraka dan kembalikan ke dunia). Kemudian, jika kami masih mengulangi (kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang zalim.”

Makna Surat Al-Mu'minun Ayat 107
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Menjawab pertanyaan itu, mereka berkata dengan penuh penyesalan, “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami. Hawa nafsu telah menjerumuskan kami ke dalam kedurhakaan sehingga membuat kami menderita, dan kami di dunia dulu adalah orang-orang yang sesat.” Dengan pengakuan dan penyesalan itu mereka berharap ampunan dan keringanan siksa. Mereka pun memohon, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya, yaitu dari siksa neraka dan kesengsaraan ini, kembalikanlah kami ke dunia. Jika Engkau memperkenankan permohonan kami ini lalu setelah itu kami masih juga kembali kepada kekafiran dan kedurhakaan, maka sungguh kami adalah orang-orang yang zalim.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ayat ini menerangkan permohonan penghuni neraka kepada Allah, yaitu agar mereka dikeluarkan dari neraka dan dikembalikan ke dunia. Mereka berjanji bahwa kalau permohonan mereka dikabulkan, mereka akan mengubah kekafiran mereka kepada keimanan dan taat kepada segala apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. Jika mereka masih tetap saja berbuat maksiat sebagaimana halnya dahulu, maka mereka benar-benar orang yang aniaya dan mereka layak menerima azab dan siksa yang amat pedih.

Isi Kandungan Kosakata

1. Talfaḥu تَلْفَحُ (al-Mu’minūn/23: 104)

Talfaḥ terambil dari kata dasar lafaḥa artinya ‘menerpa’, seperti cahaya matahari menerpa wajah seseorang, atau pedang menerpa leher. Dalam Surah al-Mu’minūn/23: 104 dijelaskan bahwa neraka menerpa wajah orang kafir, yaitu memanggangnya. Karena panasnya api neraka itu, mereka menyeringai sehingga gigi mereka tampak.

2. Kāliḥūn كَالِحُوْنَ (al-Mu’minūn/23: 104)

Akar katanya adalah kalaha ‘menyeringai’ sehingga bibir tertarik ke atas dan gigi kelihatan karena menahan sakit. Begitulah yang terjadi nanti bagi yang masuk neraka (al-Mukminun/23:104).