v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 43 - Surat Al-Muddaṡṡir (Orang Berselimut)
المدّثّر
Ayat 43 / 56 •  Surat 74 / 114 •  Halaman 576 •  Quarter Hizb 58.25 •  Juz 29 •  Manzil 7 • Makkiyah

قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ

Qālū lam naku minal-muṣallīn(a).

Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat

Makna Surat Al-Muddassir Ayat 43
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

43-44. Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka Saqar. “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin.”

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Ayat ini menjelaskan bahwa golongan kanan berada dalam kamar surga yang penuh kenikmatan, sementara golongan yang berdosa bergelimang dalam azab neraka. Namun demikian, mereka saling dapat tanya bertanya, “Kenapa engkau sampai dimasukkan ke dalam neraka itu?”

Mereka menjawab dengan jujur dan terus terang bahwa mereka tidak mengerjakan salat di atas dunia dahulu, berbeda dengan orang-orang mukmin yang tetap melaksanakan salat. Sebab waktu itu mereka tidak yakin sedikit pun bahwa hal itu memang sebenarnya diperintahkan Allah.

Isi Kandungan Kosakata

Qaswarah قَسْوَرَة (al-Muddaṡṡir/74: 51)

Kata qaswarah terambil dari kata qasara-yaqsiru-qasran yang berarti memaksa, menaklukkan, berani, kuat perkasa. Kata qaswarah mempunyai banyak arti, antara lain berarti singa, pemburu, penembak jitu, dan awal kegelapan. Keempat arti tersebut semuanya dapat menjadi penakluk sesuatu. Oleh sebab itu, kata asal qasara maknanya antara lain adalah menaklukkan. Kata qaswarah dalam ayat 51 Surah al-Muddaṡṡir berarti singa. Kata qaswarah hanya satu kali disebutkan dalam Al-Qur’an.