v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 4 - Surat Al-Lail (Malam)
الّيل
Ayat 4 / 21 •  Surat 92 / 114 •  Halaman 595 •  Quarter Hizb 60.25 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ

Inna sa‘yakum lasyattā.

sesungguhnya usahamu benar-benar beraneka ragam.

Makna Surat Al-Lail Ayat 4
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Demi ketiga hal itu, sungguh usahamu memang beraneka macam. Sebagian dari kamu memilih jalan ketaatan kepada Allah dan sebagian yang lain memilih durhaka.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Setelah bersumpah dengan dua-dua makhluk-Nya yang berlawanan jenis dan sifatnya, Allah menegaskan bahwa perbuatan atau tingkah laku manusia itu memang bermacam-macam. Perbedaan itu terjadi karena perbedaan kemauannya, apakah mengikuti potensi positifnya ataukah mengikuti potensi negatifnya.

Isi Kandungan Kosakata

Lasyattā لَشَتَّى (al-Lail/92: 4)

Lasyattā terdiri atas dua kalimat, lām taukīd yang diartikan dengan “sungguh” dan syattā. Syattā adalah bentuk jamak dari kata syatīt yang terambil dari kata syatata-asy-syatt yang berarti keterpencaran dan keterpisahan yang sangat jauh dan tidak teratur. Kata ini mengandung makna perbedaan dan keanekaragaman. Dalam Surah az-Zalzalah/99: 6, Allah menggambarkan keadaan manusia pada hari Kiamat terpencar dan keluar dengan bermacam-macam keadaan. Yang dimaksud dalam ayat ini adalah perbedaan yang menonjol dalam berbagai hal, sifat, dan kondisi. Kata syattā terulang sebanyak 5 kali: syattā 3 kali dan asytāta 2 kali.

Pada ayat ini, Allah menjelaskan tentang perbedaan laki-laki dan perempuan. Hal ini untuk membuktikan kesempurnaan kekuasaan dan kehendak-Nya. Dalam ayat ini, Allah bersumpah, “Demi malam apabila menutupi sedikit demi sedikit alam sekeliling dengan kegelapannya dan demi siang apabila terang benderang karena pancaran sinar matahari sehingga menampakkan dengan jelas apa yang tersembunyi, dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan, jantan dan betina serta setiap makhluk yang berpasangan dan dengannya berkembang biak, sesungguhnya usaha kamu sebagaimana perbedaan malam dan siang, laki-laki dan perempuan yang memang berbeda-beda. Ada yang bermanfaat dan ada juga yang merusak. Ada yang berdampak kebahagiaan dan ada juga kesengsaraan. Ada yang mengantar ke surga dan ada juga yang ke neraka”.