
Al-Kahf
@alkahf
1.554 poin
Surah Al-Kahf (Gua) adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat dan termasuk golongan Makkiyah. Surah ini mengambil nama dari kisah Aṣḥābul Kahf, sekelompok pemuda yang ditidurkan Allah dalam gua selama bertahun-tahun. Selain kisah ini, Surah Al-Kahf juga menyajikan pelajaran penting tentang keimanan, hukum, dan kisah-kisah inspiratif yang mendidik umat manusia dalam menjalani kehidupan.
الكهف
Al-Kahf
Gua
Surat ke 18 • 110 Ayat • Halaman 293 • Makkiyah
Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai al-Kahf artinya gua dan Aṣḥābul Kahfi yang artinya “Penghuni-penghuni Gua”. Kedua nama ini diambil dari kisah yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 s/d 26, tentang beberapa orang pemuda yang bersembunyi dan ditidurkan Allah dalam gua selama bertahun-tahun lamanya. Selain kisah tersebut, terdapat pula beberapa kisah dalam surah ini, yang kesemuanya mengandung iktibar dan pelajaran yang amat berguna bagi manusia dalam menjalani kehidupannya.
Pokok-pokok Isinya:
- Keimanan: Kekuasaan Allah swt untuk memberi ketahanan hidup pada manusia di luar hukum kebiasaan; dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah swt tidak berubah untuk selama-lamanya; kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya) amat luas sekali, meliputi segala sesuatu; sehingga manusia tidak mampu untuk menulisnya. Kepastian datangnya hari kebangkitan, Al-Qur’an adalah kitab suci yang isinya bersih dari pertentangan dan kepalsuan.
- Hukum: Dasar hukum wakalah (berwakil); larangan membangun tempat ibadah di atas kuburan; hukum membaca “insyā Allāh”, hukum perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalah dimaafkan; kebolehan merusak satu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.
- Kisah: Kisah Aṣḥābul Kahf; kisah dua orang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin, kisah Nabi Musa a.s. dengan Khidir a.s.; kisah Zulkarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj.
- Lain-lain: Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kisah-kisah dalam surah ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah swt serta ibadah yang ikhlas kepada-Nya; kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu); adab sopan santun antara murid dan guru; dan beberapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat serta negara.
