v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 13 - Surat Al-Jinn (Jin)
الجنّ
Ayat 13 / 28 •  Surat 72 / 114 •  Halaman 572 •  Quarter Hizb 58 •  Juz 29 •  Manzil 7 • Makkiyah

وَّاَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدٰىٓ اٰمَنَّا بِهٖۗ فَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِرَبِّهٖ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَّلَا رَهَقًاۖ

Wa annā lammā sami‘nal-hudā āmannā bih(ī), famay yu'mim birabbihī falā yakhāfu bakhsaw wa lā rahaqā(n).

Sesungguhnya ketika mendengar petunjuk (Al-Qur’an), kami pun beriman kepadanya. Maka, siapa yang beriman kepada Tuhannya tidak (perlu) takut akan pengurangan (pahala amalnya) dan tidak (takut pula) akan kesulitan (akibat penambahan dosa).

Makna Surat Al-Jinn Ayat 13
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Setelah berbicara tentang adanya siksa bagi yang durhaka, maka ayat ini berbicara tentang sekelompok jin yang beriman. "Dan sesungguhnya ketika kami mendengar petunjuk Al-Qur’an, kami beriman kepada-Nya tanpa ragu dan tanpa berpikir panjang, karena petunjuk dalam Al-Qur’an begitu jelas. Maka barang siapa beriman kepada Tuhan dan selalu memperbarui keimanannya, maka tidak perlu ia takut rugi karena berkurang amalnya atau berdosa."

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dijelaskan juga bahwa ketika jin-jin itu mendengar Al-Qur’an yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, mereka langsung beriman kepadanya serta mengakui bahwa Al-Qur’an itu dari Allah.

Menurut Qatādah, ayat ini memiliki pengertian bahwa barang siapa beriman kepada Allah dan membenarkan apa yang dibawa oleh para rasul, tidak ada kekhawatiran baginya tentang pengurangan pahala kebajikannya dan tidak ada pula dosa orang lain yang harus dipertanggungjawabkannya. Ia akan menerima pahala amal baik sepenuhnya tanpa pengurangan sedikit pun.

Isi Kandungan Kosakata

1. Raṣadan رَصَدًا (al-Jinn/72: 9)

Raṣad artinya “pengintaian”. Kata kerjanya adalah raṣada yang artinya “mengintai”. Kata raṣad yang terdapat dalam Surah al-Jinn/72: 9 maksudnya adalah bahwa jin yang mencoba-coba mencuri dengar percakapan-percakapan di atas ‘Arasy, akan berhadapan dengan panah-panah api yang selalu mengintai. Irṣād artinya “melakukan pengintaian” sebagaimana terdapat dalam Surah at-Taubah/9: 107. Al-Marṣad adalah tempat mengintai atau memata-matai, sebagaimana terdapat dalam Surah at-Taubah/9: 5. sedangkan al-mirṣād adalah fungsi sebagai mengintai, misalnya neraka dalam Surah an-Naba'/78: 11, senantiasa mengintai siapa saja yang bersalah untuk masuk ke dalamnya.

2. Qidadan قِدَدًا (al-Jinn/72: 11)

Qidadan artinya jalan-jalan. Kata kerjanya adalah qadda yang artinya “robek panjang”. Dalam Surah Yūsuf/12: 25 dikisahkan tentang baju Yusuf yang robek panjang. Qidad adalah jamak dari qiddah yang artinya jalan, karena jalan itu merobek atau memisahkan tanah. Surah al-Jinn/72: 11 menceritakan pengakuan jin bahwa mereka itu berbeda-beda jalan, artinya ada yang beriman dan ada yang kafir.