وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙ
Wa allawistaqāmū ‘alaṭ-ṭarīqati la'asqaināhum mā'an gadaqā(n).
Seandainya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan air yang banyak (rezeki yang cukup).
Sedangkan yang istikamah pada jalan kebenaran siapa pun dia termasuk para jin pasti akan mendapat balasan nikmat yang sempurna. "Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu yakni agama Islam, niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup dan berbagai rezeki yang melimpah."
Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa siapa saja di antara manusia atau jin yang tetap berpegang dan menjalankan ketentuan-ketentuan Islam, Allah akan melapangkan rezekinya serta memudahkan semua urusan dunia mereka.
Dalam rangka melapangkan rezeki, Allah mengungkapkannya dengan kata “air yang segar”, karena air itu adalah sumber kehidupan. Banyak air berarti kebahagiaan yang luas. Firman Allah:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ
Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. (al-A‘rāf/7: 96)
1. Raṣadan رَصَدًا (al-Jinn/72: 9)
Raṣad artinya “pengintaian”. Kata kerjanya adalah raṣada yang artinya “mengintai”. Kata raṣad yang terdapat dalam Surah al-Jinn/72: 9 maksudnya adalah bahwa jin yang mencoba-coba mencuri dengar percakapan-percakapan di atas ‘Arasy, akan berhadapan dengan panah-panah api yang selalu mengintai. Irṣād artinya “melakukan pengintaian” sebagaimana terdapat dalam Surah at-Taubah/9: 107. Al-Marṣad adalah tempat mengintai atau memata-matai, sebagaimana terdapat dalam Surah at-Taubah/9: 5. sedangkan al-mirṣād adalah fungsi sebagai mengintai, misalnya neraka dalam Surah an-Naba'/78: 11, senantiasa mengintai siapa saja yang bersalah untuk masuk ke dalamnya.
2. Qidadan قِدَدًا (al-Jinn/72: 11)
Qidadan artinya jalan-jalan. Kata kerjanya adalah qadda yang artinya “robek panjang”. Dalam Surah Yūsuf/12: 25 dikisahkan tentang baju Yusuf yang robek panjang. Qidad adalah jamak dari qiddah yang artinya jalan, karena jalan itu merobek atau memisahkan tanah. Surah al-Jinn/72: 11 menceritakan pengakuan jin bahwa mereka itu berbeda-beda jalan, artinya ada yang beriman dan ada yang kafir.

