v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 5 - Surat Al-Infiṭār (Terbelah)
الانفطار
Ayat 5 / 19 •  Surat 82 / 114 •  Halaman 587 •  Quarter Hizb 59.5 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ

‘Alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat.

setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(-nya).

Makna Surat Al-Infitar Ayat 5
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Maka pada saat itulah setiap jiwa akan mengetahui secara rinci amal baik atau buruk apa saja yang telah dikerjakan olehnya di dunia dan apa yang dilalaikan-nya. Dia kemudian akan mendapat balasan atas perbuatannya tersebut.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Manusia dibebani tanggung jawab untuk beramal di dunia, namun ada di antara mereka yang lalai dan tidak menjalankan kewajibannya, bahkan ada yang melakukan perbuatan yang dilarang. Dalam ayat ini, Allah bersumpah demi kuburan-kuburan yang dibongkar dan mayat-mayat yang ada di dalamnya keluar, dibangkitkan, dan dihidupkan kembali untuk diadili dan dihisab amalnya selama hidup di dunia.

Pada hari kiamat itu, manusia mengetahui amal-amalnya, yang baik maupun yang buruk, yang dikerjakan maupun yang dilalaikan. Mereka mengetahui yang demikian itu dari kitab yang diserahkan kepada mereka, sebagaimana firman Allah:

وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنٰهُ طٰۤىِٕرَهٗ فِيْ عُنُقِهٖۗ وَنُخْرِجُ لَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلْقٰىهُ مَنْشُوْرًا ١٣ اِقْرَأْ كِتٰبَكَۗ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًاۗ ١٤

Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.” (al-Isrā’/17: 13-14)

Ayat ini mendorong manusia untuk selalu menaati Allah, beramal saleh, dan meninggalkan semua perbuatan maksiat yang akan merugikan mereka di akhirat kelak.

Isi Kandungan Kosakata

Rakkabaka رَكَّبَكَ (al-Infiṭār/82: 8)

Secara kebahasaan kata rakkabaka terdiri dari dua suku kata, yaitu kata rakkaba yang berarti menyusun dan kata ka yang berarti kamu (sebagai objek). Dalam konteks ayat ini, Allah menegaskan kepada hamba-Nya perihal kekuasaan-Nya, bahwa Dialah yang menyusun tubuh manusia dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki.