v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 24 - Surat Al-Ḥāqqah (Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)
الحاۤقّة
Ayat 24 / 52 •  Surat 69 / 114 •  Halaman 567 •  Quarter Hizb 57.5 •  Juz 29 •  Manzil 7 • Makkiyah

كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢبِمَآ اَسْلَفْتُمْ فِى الْاَيَّامِ الْخَالِيَةِ

Kulū wasyrabū hanī'am bimā aslaftum fil-ayyāmil-khāliyah(ti).

(Dikatakan kepada mereka,) “Makan dan minumlah dengan nikmat sebagai balasan amal yang kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”

Makna Surat Al-Haqqah Ayat 24
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Kepada mereka dikatakan, “Makan dan minumlah dengan nikmat apa saja yang kamu inginkan. ltu semua adalah ganjaran dari Allah karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” Demikianlah ke-Mahaadilan Allah, Ia memberikan balasan yang sempurna bagi orang-orang yang bersabar untuk senantiasa taat kepada-Nya selama hidup di dunia.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Para malaikat berkata kepada orang-orang yang menerima catatan amalnya dengan tangan kanan di dalam surga, “Makanlah segala macam jenis buah-buahan dan segala rupa makanan yang ditemukan di dalam surga ini, dan minum pulalah sepuas hati minuman-minuman yang enak dan menyegarkan. Tidak ada satu pun yang dapat melarang kamu mengambilnya, semuanya itu disediakan untuk kamu sekalian. Semuanya itu disediakan karena kamu sekalian telah beriman kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh serta tunduk dan menyerahkan diri kepada-Nya selama kamu hidup di dunia dahulu.”

Dari perkataan “bimā aslaftum” (karena amal yang telah kamu kerjakan) dapat dipahami bahwa pahala yang diterima di akhirat nanti adalah balasan dari hasil iman dan amal perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia. Hal ini berarti bahwa mustahil seorang hamba memperoleh pahala dari Allah jika ia tidak beriman dan beramal.

Dari perkataan hanī'an (dengan sedap) dapat dipahami bahwa makanan dan minuman yang diberikan di dalam surga adalah makanan dan minuman yang luar biasa enaknya, dan tidak pernah ada yang seenak itu rasanya di dunia.

Isi Kandungan Kosakata

1. Hā’umu هَاؤُمُ (al-Ḥāqqah/69: 19)

Hā’umu adalah kata seru yang artinya: hai, inilah, ambillah! Sebenarnya kata seru berarti ambillah adalah hā (ها). Adapun umu (ؤم) adalah zā'idah (tambahan) saja, sebagai pemanis yang memperindah ungkapan kalimat. Pada ayat 19 digambarkan keadaan orang-orang mukmin yang beramal saleh pada hari penghisaban atau perhitungan segala amal di dunia ketika menerima kitab amal perhitungan mereka dari sebelah kanan yang menunjukkan mereka adalah orang-orang baik. Maka dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan, setelah menerima kitab catatan amal, mereka langsung berkata, “Ini dia kitab catatan amalku, ambillah dan lihatlah, bacalah kitab catatan amalku ini, aku sungguh sangat gembira dan bahagia, karena catatan amal perbuatanku di dunia baik-baik semua.”

2. Mulāqin مُلاَقٍ (al-Ḥāqqah/69: 20)

Mulāqin adalah bentuk isim fā‘il, berasal dari fi‘il lāqā-yulāqī-liqā'an wa mulāqātan yang artinya bertemu, menemui. Isim fā‘il itu mulanya adalah al-mulāqī (الملاقى), ada ya naqiṣ pada akhirnya, tetapi dalam keadaan nakirah huruf naqiṣ itu dibuang. Ungkapan inni mulāqin ḥisābiyah artinya: sungguh aku akan menemui atau menerima hisab atau perhitungan amal perbuatanku. Ayat 20 ini menggambarkan keadaan orang mukmin yang beramal saleh dan menghindari amal buruk, dengan riang gembira berkata, “Sejak dahulu, ketika di dunia aku telah yakin, pasti akan menemui hari hisab ini, dan aku akan menerima hisab perhitungan amalku di dunia dengan tepat dan benar, sesuai dengan apa yang kita kerjakan di dunia. Ternyata keyakinan itu semua benar-benar terjadi, aku bahagia sekali.”