v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile

Al-Fath

@alfath
581 poin
Surah Al-Fatḥ (Kemenangan) adalah surah ke-48 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 29 ayat, diturunkan di Madinah setelah Surah al-Jumu‘ah. Nama Al-Fatḥ diambil dari kata fataḥa dalam ayat pembuka, yang menggambarkan kemenangan Nabi Muhammad dan para mukmin. Surah ini menekankan janji Allah akan ampunan dan pahala, serta keberhasilan Islam dibandingkan agama lain, sekaligus menceritakan kisah-kisah penting dalam sejarah Islam.
الفتح
Al-Fatḥ
Kemenangan
Surat ke 48 • 29 Ayat • Halaman 511 • Madaniyah

Surah al-Fatḥ terdiri dari 29 ayat, termasuk kelompok surah Madaniyyah, diturunkan sesudah Surah al-Jumu‘ah. Nama al-Fatḥ (kemenangan) diambil dari kata fataḥa yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Sebagian besar dari ayat-ayat surah ini menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad dalam peperangan.

Nabi Muhammad sangat gembira dengan turunnya ayat pertama ini. Kegembiraan beliau dinyatakan dalam sabda beliau yang diriwayatkan al-Bukhārī. Beliau berkata, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surah yang benar-benar lebih aku cintai daripada seluruh apa yang disinari matahari.” Kegembiraan Nabi Muhammad itu ialah karena ayat-ayatnya menerangkan tentang kemenangan yang akan diperoleh Nabi Muhammad dalam perjuangannya dan tentang kesempurnaan nikmat Allah kepadanya.

Pokok-pokok Isinya:

  • Keimanan: Allah memiliki tentara di langit dan di bumi; janji Allah kepada orang-orang mukmin ialah bahwa mereka akan mendapat ampunan dan pahala-Nya yang besar; Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai saksi, pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan; agama Islam akan memperoleh kemenangan dan mengungguli agama-agama lain.
  • Hukum-hukum: Orang yang pincang dan orang yang sakit dibebaskan dari kewajiban berperang.
  • Kisah-kisah: Kejadian-kejadian sekitar Bai‘atur-Riḍwān dan Perdamaian Hudaibiyyah.
  • Lain-lain: Berita gembira kepada Nabi Muhammad bahwa ia bersama-sama orang mukmin akan memasuki kota Mekah dengan kemenangan yang akan terlaksana setahun kemudian; sikap orang mukmin terhadap sesama mukmin dan orang kafir; sifat-sifat Nabi Muhammad dan para sahabatnya disebutkan dalam Taurat dan Injil; janji Allah bahwa orang Islam akan menguasai daerah-daerah yang belum dikuasai semasa hidup Rasulullah saw.