
Al-Fajr
Surah al-Fajr
Surah ini terdiri dari 30 ayat, termasuk kelompok surah Makkiyyah, turun sebelum Surah aḍ-Ḍuhā dan sesudah Surah al-Fīl. Nama al-Fajr diambil dari kata al-fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya “fajar”.
Pokok-pokok Isinya:
Allah bersumpah dengan fajar dan malam setiap hari atau hari-hari tertentu untuk menekankan bahwa apa dan siapa pun di alam ini tidak akan abadi. Contohnya adalah beberapa umat terdahulu yang dihancurkan Allah karena kedurhakaan mereka walaupun mereka begitu kuat dan perkasa. Peristiwa-peristiwa itu hendaknya menjadi peringatan bagi kaum kafir Mekah bahwa bila mereka tetap membangkang, mereka dapat saja dihancurkan oleh Allah seperti umat-umat itu. Manusia secara pribadi juga demikian, mereka akan mati, kemudian akan menjalani kehidupan yang abadi di akhirat dalam keadaan bahagia atau sengsara. Oleh karena itu, manusia jangan terlalu cinta harta, sebab kecukupan materi di dunia belum tentu merupakan pertanda bahwa Allah mencintainya. Yang diperlukan adalah mencintai anak yatim, membantu orang miskin, dan tidak memakan harta pusaka yang tidak menjadi haknya. Orang yang bersih dari dosa akan dipersilakan oleh Allah untuk memasuki surga-Nya.
