v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 86 - Surat Al-Baqarah (Sapi)
البقرة
Ayat 86 / 286 •  Surat 2 / 114 •  Halaman 13 •  Quarter Hizb 2 •  Juz 1 •  Manzil 1 • Madaniyah

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا بِالْاٰخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ࣖ

Ulā'ikal-lażīnasytarawul-ḥayātad-dun-yā bil-ākhirah(ti), falā yukhaffafu ‘anhumul-‘ażābu wa lā hum yunṣarūn(a).

Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka, azabnya tidak akan diringankan dan mereka tidak akan ditolong.

Makna Surat Al-Baqarah Ayat 86
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Mereka melanggar perjanjian, memutarbalikkan ayat-ayat Allah, mengimani sebagian isi Kitab Suci dan mengingkari sebagian lainnya karena mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan yang fana di dunia dengan kehidupan yang kekal di akhirat, yakni mereka teperdaya oleh gemerlap duniawi serta kesenangan hidup sementara, dan berusaha dengan berbagai cara, meskipun dengan melanggar norma, untuk memilikinya. Siksa yang mereka dapat kan di dunia tidak berarti akan meringankan azab mereka di akhirat. Sama sekali tidak! Maka tidak akan diringankan azabnya, karena siksa akhirat tidak dapat diringankan, dan mereka tidak akan ditolong oleh siapa pun, termasuk oleh diri mereka sendiri.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa merekalah orang-orang yang mengutamakan kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menerima kehidupan dunia ini sebagai ganti kehidupan akhirat. Mereka memberi bantuan kepada sekutu-sekutu mereka yang menyembah berhala, kerena hendak mengambil keuntungan duniawi.

Pada hari kiamat mereka akan diazab dengan azab yang berat dan tidak diberi bantuan apa-apa, sebab perbuatan mereka telah mencantumkan mereka dalam golongan orang-orang celaka. Oleh karena itu tertutuplah pintu rahmat Ilahi pada mereka. Mereka tidak mendapatkan penolong yang dapat menolong mereka, dan tidak pula mendapatkan pembela yang dapat membantu mereka. Mereka tetap abadi di dalam neraka Jahanam.

Isi Kandungan Kosakata

Iḥsān اِحْسَان (al-Baqarah/2: 83)

Iḥsān berasal dari fi‘il atau kata kerja ḥasuna-yaḥsunu masdarnya ḥasanan atau ḥusnan, artinya baik. Mendapat tambahan satu huruf yaitu hamzah menjadi aḥsana-yuḥsinu-iḥsāna n, artinya memperbaiki atau berbuat baik, menjadi fi‘il muta‘addi atau kata kerja transitif (mempunyai objek). Kata iḥsānan pada ayat ini merupakan masdar dari fi‘il amar yang dibuang, asalnya aḥsinū bil wālidaini iḥsānan, sehingga peranan masdar ini menjadi penguat dari fi‘il amar yang dibuang tersebut. Maksudnya adalah agar mereka betul-betul berbuat baik kepada kedua orang tua selama mereka hidup, begitu juga setelah mereka meninggal dunia dengan cara melaksanakan pesan-pesan mereka dan bersilaturahmi dengan sanak kerabat dan teman baik mereka, serta mendoakan mereka di alam kubur. Dalam ayat ini Allah memperingatkan Bani Israil supaya beribadah (taat) hanya kepada Allah, berbuat baik terhadap kedua orang tua, karib kerabat, menyayangi anak-anak yatim, orang miskin, berkata dengan orang lain secara baik-baik. Hal ini adalah tuntunan agama yang memiliki aspek sosial yang tinggi.