v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 78 - Surat Al-Baqarah (Sapi)
البقرة
Ayat 78 / 286 •  Surat 2 / 114 •  Halaman 12 •  Quarter Hizb 2 •  Juz 1 •  Manzil 1 • Madaniyah

وَمِنْهُمْ اُمِّيُّوْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ الْكِتٰبَ اِلَّآ اَمَانِيَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَظُنُّوْنَ

Wa minhum umiyyūna lā ya‘lamūnal-kitāba illā amāniyya wa in hum illā yaẓunnūn(a).

Di antara mereka ada yang umi (buta huruf), tidak memahami Kitab (Taurat), kecuali hanya berangan-angan dan mereka hanya menduga-duga.

Makna Surat Al-Baqarah Ayat 78
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Setelah kelakuan kelompok cendekia dan tokoh agama Yahudi dijelaskan pada ayat-ayat sebelumnya, ayat-ayat berikut menjelaskan kelompok lain di kalangan Bani Israil, yaitu bahwa di antara mereka ada yang buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis, atau bodoh dan keras hati, tidak memahami makna dan pesan Kitab Taurat dengan pemahaman yang penuh penghayatan, kecuali hanya berangan-angan berupa kebohongan yang disajikan oleh pemuka agama mereka dan dikatakan sebagai kebenaran, dan mereka hanya menduga-duga, sebab ka lau pun mereka membacanya, itu tidak dilakukan dengan disertai pemahaman yang mendalam.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini diberitahukan tentang orang-orang awam pengikut-pengikut mereka yang mengikuti saja kemauan pendeta-pendeta yang memutarbalikkan isi Taurat. Baik pemimpin atau pun pengikutnya, keduanya dalam kesesatan. Di antara orang-orang Yahudi itu ada golongan ummi yaitu orang-orang yang buta huruf, tidak dapat membaca dan menulis. Mereka hanya dapat menghafal Kitab Taurat, tetapi mereka tidak dapat memahami makna dan kandungan isinya, dan amal perbuatannya pun tidak dapat mencerminkan apa yang dimaksud oleh isi Taurat itu. Mereka adalah kaum yang hanya mendasarkan sesuatu kepada sangkaan saja, tidak sampai kepada martabat keyakinan yang berdasarkan keterangan-keterangan yang pasti tidak meragukan.

Orang-orang Yahudi itu memang banyak ingkar terhadap kebenaran, meskipun kebenaran itu telah terang dan jelas. Mereka banyak mendustakan ayat-ayat Allah, dan paling banyak tertipu oleh dirinya sendiri serta suka memakan harta orang lain dengan cara haram, seperti riba, menipu dan suap. Mereka menganggap bahwa mereka adalah orang yang paling utama di antara bangsa di dunia.

Isi Kandungan Kosakata

Qaswah قَسْوَةٌ (al-Baqarah/2: 74)

Qaswah artinya keras. Benda-benda yang keras adalah seperti batu, besi atau baja. Tetapi besi atau baja masih dapat dilunakkan dan diubah bentuknya, setelah dipanaskan lebih dahulu. Sedangkan batu kecuali kasar dan keras, juga tidak dapat dibikin lunak atau diubah bentuknya kecuali dengan memotong dan memahatnya. Meskipun begitu jika batu kejatuhan air terus-menerus dapat menjadi berlubang, bahkan ada batu yang mengeluarkan mata air atau menjadi aliran sungai. Orang Yahudi digambarkan Allah dalam ayat ini sebagai orang yang hatinya mengeras seperti batu, bahkan lebih keras dari batu. Hal ini menunjukkan bahwa orang Yahudi sangat sulit diatur, tidak pernah taat pada ketentuan dan hanya mengikuti kemauan mereka saja.