v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 15 - Surat Al-Balad (Negeri)
البلد
Ayat 15 / 20 •  Surat 90 / 114 •  Halaman 594 •  Quarter Hizb 60.25 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ

Yatīman żā maqrabah(tin).

(kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan

Makna Surat Al-Balad Ayat 15
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

yakni kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat sehingga dia akan mendapat dua pahala kebaikan sekaligus, yakni pahala sedekah dan silaturrahim

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Memberi makan orang yang lapar pada masa kelaparan pertama sekali ditujukan pada anak-anak yatim yang ada hubungan keluarga dengan pemberi. Siapa lagi yang akan mau memperhatikan mereka bila bukan keluarga sendiri karena orang tuanya sudah tiada? Perhatian pada keluarga memang harus didahulukan sebagaimana sabda Rasulullah saw berikut:

اَلصَّدَق َةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ، وَعَلَى ذِى الرَّحِمِ اثْنَتَانِ، صَدَقَةٌ وَ صِلَةٌ. (رواه أحمد و الترمذي والنسائى)

Sedekah kepada orang miskin adalah sedekah (satu amal), sedekah kepada orang yang punya hubungan keluarga ada dua amal, sedekah dan silaturrahim. (Riwayat Aḥmad, at-Tirmiżī, dan an-Nasā'ī)

Selanjutnya yang perlu mendapat perhatian utama adalah orang-orang miskin yang terhempas ke tanah, yaitu orang-orang yang begitu miskinnya sehingga tidak punya tempat untuk berteduh. Mereka misalnya tunawisma, gelandangan, anak jalanan, dan sebagainya.

Isi Kandungan Kosakata

1. Al-‘Aqabah الْعَقَبَة (al-Balad/90: 11)

Kata ‘aqabah secara harfiah berarti jalan di pegunungan, atau jalan yang mendaki lagi sukar. Kata ini diambil dari kata ‘aqibu kulli syai' yang berarti bagian akhir dari segala sesuatu. Ada beberapa riwayat mengenai makna kata ini. Kata ‘aqabah menurut riwayat Ibnu ‘Umar berarti sebuah gunung di neraka Jahanam; menurut riwayat Ka‘b al-Ahbar berarti tujuh puluh anak tangga di neraka Jahanam; menurut riwayat Qatādah berarti jalan di pegunungan yang terjal dan sulit. Maksudnya, umat Islam diperintahkan untuk melewati akibat-akibat yang sulit itu dengan cara berbuat taat kepada Allah.

2. Żī Masgabah ذِيْ مَسْغَبَةٍ (al-Balad/90: 14)

Kata żī berarti yang memiliki. Dan kata masgabah berarti paceklik. Ia adalah maṣdar dari kata sagaba yang berarti lapar. Menurut pendapat lain, artinya adalah lapar yang disertai letih. Makna ini senada dengan seluruh riwayat. Di dalam ayat ini kita diperintahkan untuk memberi makan pada hari ketika terjadi makanan menjadi sesuatu yang berharga.