v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 14 - Surat Al-Balad (Negeri)
البلد
Ayat 14 / 20 •  Surat 90 / 114 •  Halaman 594 •  Quarter Hizb 60.25 •  Juz 30 •  Manzil 7 • Makkiyah

اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ

Au iṭ‘āmun fī yaumin żī masgabah(tin).

atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan

Makna Surat Al-Balad Ayat 14
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan kepada orang yang sangat membutuhkannya,

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Pekerjaan besar dan berat lainnya yang sulit dikerjakan adalah memberi makan orang pada musim kelaparan, ekonomi morat-marit, dan sebagainya. Hal itu karena yang memberi juga membutuhkannya. Namun demikian, Allah menguji umat Islam, apakah mereka mau dan mampu mengerjakannya.

Isi Kandungan Kosakata

1. Al-‘Aqabah الْعَقَبَة (al-Balad/90: 11)

Kata ‘aqabah secara harfiah berarti jalan di pegunungan, atau jalan yang mendaki lagi sukar. Kata ini diambil dari kata ‘aqibu kulli syai' yang berarti bagian akhir dari segala sesuatu. Ada beberapa riwayat mengenai makna kata ini. Kata ‘aqabah menurut riwayat Ibnu ‘Umar berarti sebuah gunung di neraka Jahanam; menurut riwayat Ka‘b al-Ahbar berarti tujuh puluh anak tangga di neraka Jahanam; menurut riwayat Qatādah berarti jalan di pegunungan yang terjal dan sulit. Maksudnya, umat Islam diperintahkan untuk melewati akibat-akibat yang sulit itu dengan cara berbuat taat kepada Allah.

2. Żī Masgabah ذِيْ مَسْغَبَةٍ (al-Balad/90: 14)

Kata żī berarti yang memiliki. Dan kata masgabah berarti paceklik. Ia adalah maṣdar dari kata sagaba yang berarti lapar. Menurut pendapat lain, artinya adalah lapar yang disertai letih. Makna ini senada dengan seluruh riwayat. Di dalam ayat ini kita diperintahkan untuk memberi makan pada hari ketika terjadi makanan menjadi sesuatu yang berharga.