
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
For the desired effect, would you come back August or June, June?
And I hate that tomorrow′s December, this collision came mid-bloom
Better built to resume, I'll see you August, see you June
I′m building higher than I can see
I want fantasy
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan kerinduan dan harapan untuk bertemu kembali dengan ses... tampilkan semua
Don't rest with the less, I'm burning to impress
It′s deep in the middle of me
I can be fantasy
Makna lirik lagu ini mencerminkan hasrat dan ambisi untuk mencapai yang terbaik dalam hidu... tampilkan semua
Dan aku benci bahwa besok adalah Desember, tabrakan ini terjadi di tengah mekarnya
Lebih baik d... tampilkan semua
Lagu 'Fantasy' oleh The xx menawarkan sebuah eksplorasi mendalam mengenai harapan, kerinduan, dan keinginan untuk melampaui realitas. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini menciptakan suasana yang reflektif, memungkinkan pendengar untuk merasakan emosi kompleks yang dihadapi oleh seseorang yang terjebak dalam angan-angan akan kebahagiaan dan keindahan hidup.
Makna Lirik
Pada bait pembuka, terdapat pertanyaan yang menarik: “For the desired effect, would you come back August or June, June?” Lirik ini mencerminkan kerinduan seseorang untuk mengulang kembali momen-momen indah di masa lalu. Penyebutan bulan-bulan spesifik seperti Agustus dan Juni bukan hanya menyimbolkan waktu, tetapi juga mengingatkan kita pada kenangan yang mungkin terhubung dengan perasaan bahagia yang ingin diulang kembali.
Selanjutnya, lirik yang berbunyi “And I hate that tomorrow's December, this collision came mid-bloom” seolah mengungkapkan rasa kecewa ketika kenyataan menghadang harapan. Desember, yang sering diasosiasikan dengan akhir tahun dan kegelapan, kontras dengan season di mana segala sesuatu berada dalam kondisi terbaiknya (mid-bloom). Hal ini menggambarkan perasaan terlambat yang dialami seseorang ketika mendapatkan kenyataan bahwa momen indah itu harus berakhir.
Harapan dan Ambisi
- “Better built to resume, I'll see you August, see you June”
Lirik ini menggambarkan harapan untuk memperbaiki diri dan kembali ke momen-momen sebelumnya. Ada semangat untuk membangun kembali, bahkan ketika waktu berjalan. Ini menunjukkan bahwa meskipun masa lalu tidak dapat diubah, ada hasrat untuk mengulangi perasaan tersebut.
- “I'm building higher than I can see”
Ekspresi ini menunjukkan ambisi untuk mencapai sesuatu yang lebih, yang mungkin tampak tidak terjangkau. Hal ini memperlihatkan sisi optimis dari karakter dalam lagu, di mana ia berusaha untuk meninggalkan batasan-batasan yang ada.
Keinginan untuk Melampaui Realitas
Liril selanjutnya, “I want fantasy”, menjadi inti dari keseluruhan lagu. Ini menegaskan keinginan kuat untuk melampaui realitas dan menjelajahi dunia yang lebih fantastis. Keinginan ini melambangkan sebuah pelarian dari kehidupan nyata yang terkadang terasa monoton dan penuh tekanan.
Di bagian akhir lirik, ungkapan “It's deep in the middle of me, I can be fantasy” menunjukkan bahwa keinginan akan fantasi itu bukan hanya sekadar harapan, tetapi menjadi bagian yang mendalam dari diri individu tersebut. Ini menandakan bahwa meskipun dunia luar mungkin tidak selalu mendukung kehampaan ini, ada kekuatan yang berasal dari dalam diri untuk menciptakan kenyataan yang diinginkan.
Kesimpulan
Den gan liriknya yang puitis dan penuh makna, 'Fantasy' oleh The xx menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang merindukan keindahan momen-momen masa lalu sambil berjuang untuk mencapai harapan dan ambisinya. Lagu ini menantang pendengar untuk merenungkan tentang keinginan dan harapan dalam kehidupan, serta menggali potensi untuk mencapai sesuatu yang lebih dari sekadar kenyataan sehari-hari. Melalui perpaduan melodi yang melankolis dan lirik yang mendalam, 'Fantasy' mengajak kita untuk merenungkan artinya dalam hidup kita masing-masing.

