
- 1No Pole3:07
- 2Embarrassed (feat. Travis Scott)3:12
- 3Geronimo2:03
- 4Luckily I’m Having (feat. Teezo Touchdown)3:14
- 5LoveSickness1:54
- 6Let Her Go (feat. James Blake)3:12
- 7Leave the Club (feat. Lil Durk & GloRilla)3:42
- 84 Me (feat. Kali Uchis)2:40
- 9Go Down (feat. TisaKorean)3:30
- 10Time Heals All3:53
- 11Leather Coat4:01
- 12Honeymoon3:04
- 13Private Landing (feat. Justin Bieber & Future)3:58
- 14Slow Motion (feat. Wizkid)2:48
- 15Do It Right2:54
- 16If I Had (feat. Charlie Wilson)3:28
- 17Company Pt. 33:00
- 18Bus Stop (feat. Brent Faiyaz)3:56
- 19Cinderella (feat. Toro y Moi)3:46
- 20Encouragement2:56
Don Toliver, salah satu bintang besar dalam musik hip-hop dan R&B, kembali mengguncang penggemarnya dengan album teranyarnya, Love Sick (Deluxe). Dirilis pada 28 Februari 2023, album ini adalah kolaborasi yang menarik antara Cactus Jack dan Atlantic Records. Dalam album ini, Toliver menyajikan perjalanan emosional yang mendalam, merangkum tema cinta, kerinduan, dan pencarian jati diri melalui 20 lagu yang kaya akan makna.
Tracklist dan Makna
- No Pole: Lagu ini menggambarkan transformasi seorang wanita yang ingin meninggalkan kehidupan striptease, mencerminkan perjuangan antara kesenangan dan hubungan yang rumit.
- Embarrassed (feat. Travis Scott): Mengisahkan kehidupan glamor dan kesenangan seorang pria sukses yang terjebak dalam dinamika hubungan intim.
- Geronimo: Menggambarkan perjalanan dari masa lalu yang sulit menuju kepercayaan diri dan kesuksesan.
- Luckily I’m Having (feat. Teezo Touchdown): Mencontohkan kebebasan dan keinginan untuk menikmati kebahagiaan dalam cinta yang tulus.
- LoveSickness: Mengungkapkan perjuangan emosional dan kecanduan dalam hubungan yang menyakitkan, menunjukkan pentingnya dukungan dari pasangan.
- Let Her Go (feat. James Blake): Mencerminkan keinginan untuk memberi kenyamanan dan menciptakan kedekatan emosional dalam hubungan.
- Leave the Club (feat. Lil Durk & GloRilla): Menggambarkan suasana kehidupan malam yang menggairahkan dan interaksi intim yang terjadi di dalamnya.
- 4 Me (feat. Kali Uchis): Menunjukkan komitmen cinta yang mendalam, berjanji untuk selalu ada bagi pasangan melalui segala tantangan.
- Go Down (feat. TisaKorean): Mengisahkan momen intim yang penuh gairah dalam hubungan romantis berlatarkan malam.
- Time Heals All: Fokus pada cinta dan ketertarikan fisik antara dua orang, dengan nuansa kerentanan dan eksplorasi dalam hubungan.
- Leather Coat: Mengekspresikan kerinduan dan penyesalan dalam hubungan yang rumit.
- Honeymoon: Menyoroti dinamika cinta yang kompleks, antara kebahagiaan dan tantangan yang harus dihadapi pasangan.
- Private Landing (feat. Justin Bieber & Future): Menggambarkan hidup yang glamor dan ketidakpastian dalam hubungan superficial.
- Slow Motion (feat. Wizkid): Mengisahkan kerinduan akan momen kebersamaan yang berharga dalam sebuah hubungan.
- Do It Right: Menunjukkan hubungan romantis yang penuh gairah dengan saling menghargai kebersamaan.
- If I Had (feat. Charlie Wilson): Mengekspresikan kerinduan dan harapan untuk cinta yang tulus dan saling pengertian.
- Company Pt. 3: Menggambarkan kebutuhan emosional dan kerinduan untuk koneksi yang lebih dalam dalam hubungan penuh tantangan.
- Bus Stop (feat. Brent Faiyaz): Menciptakan kontras antara nostalgia dan kebebasan saat menjelajahi cinta yang hilang.
- Cinderella (feat. Toro y Moi): Menyampaikan perasaan cinta dan kerentanan dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
- Encouragement: Menggambarkan refleksi tentang tantangan dalam industri musik dan harapan di tengah kesedihan dan ambisi.
Kesimpulan
Dengan Love Sick (Deluxe), Don Toliver tidak hanya berhasil menciptakan album yang penuh dengan pengekspresian emosional, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri. Kolaborasi hebat dengan berbagai artis memperkaya pengalaman mendengarkan, menjadikan album ini sebagai salah satu karya yang tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar musik. Setiap lagu dalam album ini bagaikan sebuah cerita yang menyentuh, menjadikan Love Sick (Deluxe) sebagai penanda bahwa Don Toliver adalah salah satu artis yang terus berinovasi dan berkembang dalam industri musik.

