Review Album Taking One for the Team oleh Simple Plan

Simple Plan1.3k@simpleplan

Review Album • 8 bulan lalu

Taking One for the Team

Simple Plan

Pop Punk, Punk, Emo

14 Lagu • 2016

Tentang

Album *Taking One for the Team* oleh Simple Plan, dirilis pada 19 Februari 2016 di bawah label Atlantic Records, mengusung genre pop punk, punk, dan emo. Album ini menyajikan berbagai tema emosional, mulai dari keberanian untuk mengekspresikan diri, cinta yang tulus, hingga penyesalan setelah kehilangan. Lagu-lagunya mencerminkan perjuangan batin dan harapan untuk menemukan kebahagiaan meski di tengah kesedihan, menampilkan kekuatan padu antara melodi yang energik dan lirik yang mendalam.

Tracklist

Review Album

Album "Taking One for the Team" adalah karya terbaru dari band pop punk asal Kanada, Simple Plan, yang dirilis pada tanggal 19 Februari 2016 di bawah label Atlantic Records. Album ini menjadi ajang bagi Simple Plan untuk menyampaikan pesan-pesan yang kuat melalui lirik-lirik emosional dan melodi yang energik, yang telah menjadi ciri khas mereka. Dengan genre pop punk, punk, dan emo, setiap lagu dalam album ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan beragam tema.

Tracklist dan Makna

1. Opinion Overload
Lagu ini mengekspresikan keberanian dan penegasan diri seseorang yang tidak terpengaruh oleh opini negatif. Penyanyi menegaskan hak untuk menjalani hidup sesuai keinginannya tanpa meminta persetujuan orang lain.
2. Boom!
Menceritakan tentang perasaan cinta yang kuat di tengah tantangan hidup, lagu ini menggambarkan kebahagiaan dan keintiman yang diperoleh dari pasangan yang saling mendukung.
3. Kiss Me Like Nobody's Watching
Memperlihatkan cinta yang tulus, penyanyi ingin mengekspresikan kekuatannya meskipun ada skeptisisme dari orang lain.
4. Farewell (feat. Jordan Pundik)
Menyoroti kesedihan dan penyesalan setelah sebuah hubungan yang hancur, lagu ini mencerminkan kesadaran akan upaya kedua pihak yang tidak cukup untuk mempertahankan hubungan.
5. Singing in the Rain (feat. R. City)
Meski dihadapkan pada kesulitan, penyanyi memilih untuk tetap bahagia, menunjukkan sikap positif di tengah masalah pribadi.
6. Everything Sucks
Menggambarkan betapa besar kesedihan akibat kehilangan seseorang, lagu ini menampilkan perasaan hampa setelah ditinggal orang yang dicintai.
7. I Refuse
Menunjukkan semangat menolak penilaian negatif, penyanyi menegaskan pentingnya menerima diri sendiri dan menentukan jalan hidup tanpa terpengaruh kritik.
8. I Don't Wanna Go to Bed (feat. Nelly)
Menggambarkan kerinduan yang mendalam saat terpisah dari orang tercinta, menyampaikan pentingnya kehadiran pasangan dalam hidupnya.
9. Nostalgic
Mengungkapkan kerinduan terhadap mantan kekasih dan kesedihan yang semakin dalam seiring dengan usaha untuk melupakan kenangan indah.
10. Perfectly Perfect
Memperlihatkan penerimaan diri dan kepercayaan bahwa seseorang dipandang sempurna oleh orang lain meskipun merasa tidak percaya diri.
11. I Don't Wanna Be Sad
Menggambarkan perjuangan melawan kesedihan dan depresi, penyanyi bertekad untuk bangkit dari keadaan yang menyedihkan.
12. P.S. I Hate You
Menyampaikan sakit hati akibat pengkhianatan dalam hubungan, meskipun terdapat harapan untuk masa depan yang lebih baik.
13. Problem Child
Mengekspresikan penyesalan dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan dalam hubungan yang telah hancur.
14. I Dream About You (feat. Juliet Simms)
Menggambarkan kerinduan akan cinta yang tulus dan tak terukur oleh hal-hal materi, lebih menghargai hubungan emosional yang mendalam.

Kesimpulan

Deng an ragam tema yang diangkat, "Taking One for the Team" berhasil menunjukkan kekuatan emosional dan ketulusan dari Simple Plan. Setiap lagu dalam album ini, mulai dari keberanian hingga kerinduan yang menyakitkan, berkontribusi untuk menciptakan hubungan yang kuat antara pendengar dan musik yang dihasilkan. Melalui lirik yang jujur dan melodi yang menarik, album ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga cerminan dari berbagai pengalaman hidup yang dapat dirasakan oleh banyak orang.