
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Bristol, Inggris pada 1935 dari keluarga kelas pekerja dan dibesarkan oleh ibunya.
- Berprestasi di dunia binaraga, meraih gelar British heavyweight dan menjadi teman dekat Arnold Schwarzenegger dan Lou Ferrigno.
- Memulai karier film dengan peran Frankenstein's Monster dan dikenal sebagai Green Cross Code Man untuk kampanye keselamatan.
- Memerankan Darth Vader dalam trilogy Star Wars asli (1977-1983) sebagai tubuh fisik karakter tanpa pengisi suara.
- Hubungan dengan Lucasfilm dan George Lucas menjadi kontroversial, menyebabkan dia dilarang dari acara resmi Star Wars.
- Mengakhiri karier sebagai aktor dan pembicara, aktif di acara penggemar, konvensi, serta menulis autobiografi.
- Mengalami kesehatan menurun karena arthritis dan kanker prostat, sembuh setelah pengobatan dan menjalani operasi penggantian pinggul.
- Dianugerahi MBE pada tahun 2000 atas kontribusinya di bidang charity, keselamatan jalan, dan olahraga.
- Meninggal dunia dan dikenang sebagai ikon film dan inspirasi di bidang olahraga dan kampanye keselamatan.
David "Dave" Prowse lahir pada 1 Juli 1935 di Bristol, Inggris, dari keluarga kelas pekerja. Ia dibesarkan oleh ibunya dan tidak mengetahui ayahnya. Sejak kecil, David tertarik pada binaraga dan menjadi pesaing di berbagai kompetisi, termasuk Mr. Universe, dan meraih gelar British heavyweight. Kariernya dimulai dari dunia binaraga dan olahraga sebelum beralih ke dunia akting.
Di awal karier, David tampil di film seperti Casino Royale (1967) sebagai Frankenstein's Monster dan membangun reputasi sebagai aktor dengan tubuh besar dan kekar. Ia juga terkenal sebagai Green Cross Code Man, pahlawan keselamatan jalan yang berkeliling dunia untuk mengedukasi anak-anak tentang keselamatan.
Pada tahun 1977, David mengikuti audisi untuk Star Wars dan memutuskan untuk memerankan Darth Vader, mewakili kekerasan dan kekuatan penjahat ikonik. Ia memerankan Darth Vader di trilogy asli tanpa mengisi suara karakter, karena suara Vader diisi oleh James Earl Jones. Peran ini mempopulerkan nama David sebagai salah satu villain paling terkenal di dunia.
Meski mendapat pengakuan besar, hubungan David dengan Lucasfilm dan George Lucas menjadi rumit, menyebabkan dia dilarang dari acara resmi Star Wars. Ia mengungkapkan bahwa sebagian rumor tentang perselisihan tersebut tidak benar dan mendukung James Earl Jones sebagai pengisi suara Vader. Otobiografi-nya, "Straight from the Force's Mouth," mengulas detail pengalaman ini.
Setelah Star Wars, David tetap aktif di dunia TV dan film, tampil bersama Benny Hill dan terus mendukung kampanye keselamatan. Ia juga melatih aktor seperti Christopher Reeve dan menulis buku tentang binaraganya. Pada tahun 2000-an, ia aktif di berbagai acara fan, konvensi, dan menjadi pembicara publik favorit oleh penggemar film dan Star Wars.
Di akhir hayatnya, kesehatan David menurun akibat arthritis dan kanker prostat yang dideteksi pada 2009. Setelah menjalani pengobatan, ia sembuh dan terus mendukung berbagai kegiatan amal serta menulis autobiografi. Ia menerima penghargaan Member of the Order of the British Empire (MBE) pada tahun 2000 atas kontribusinya di bidang charity dan keselamatan jalan. Ia wafat dan dikenang sebagai sosok heroik dan inspiratif.
- Green Cross Code Man: Superhero ciptaan pemerintah Inggris yang bertugas mengajarkan keselamatan jalan kepada anak-anak melalui berbagai demonstrasi dan penampilan.
- Everyone remembers the villain, George: Kalimat yang diucapkan David Prowse saat memutuskan memerankan Darth Vader, mengungkapkan keinginannya agar perannya sebagai penjahat dikenali dan diingat.
- He has burnt too many bridges.: Kalimat dari George Lucas yang menyiratkan bahwa David Prowse telah merusak hubungannya dengan Lucasfilm, sehingga dilarang menghadiri acara resmi Star Wars.
- Straight from the Force's Mouth: Judul autobiografi David Prowse yang berisi pengalaman pribadinya, termasuk di balik layar produksi Star Wars dan perjalanan kariernya.
- Member of the Order of the British Empire: Gelarnya yang diberikan oleh kerajaan Inggris sebagai penghargaan atas jasa dan kontribusi dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

