- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Why did we fall that evening?
Silhouettes for the evening
You might just be my type
And I know just what you like but I′m-
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan keraguan dan ketertarikan yang mendalam dalam ... tampilkan semua
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don't know what to do
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don′t know what to do
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kebingungan dan ketidakberdayaan seseorang yang... tampilkan semua
I woke up on the seventeenth
Drunk as hell, you tellin' me
I was in the club, full of jealousy
Damn near caught a felony
One thing I know, two just wanna ride (uh-uh)
I did it outside (uh-uh)
I, you better go hide (uh-uh)
Put it on her feet and I glide
Makna lirik lagu ini menggambarkan pengalaman seseorang yang terbangun setelah pesta, dala... tampilkan semua
Step with the three like Clyde, slide, slide
We rock the cream on the pie-ie-ie
But that's my better side (yeah)
I can′t tell a lie (uh-uh)
This is televised (uh-uh)
You need better guys
Makna lirik lagu ini menggambarkan tentang kepercayaan diri dan eksistensi seseorang dalam... tampilkan semua
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don′t know what to do (yeah)
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don't know what to do (yeah)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan bingung dan putus asa yang sering dialami seseo... tampilkan semua
Woke up on the seventeenth
With them tattoos, just is tellin′ me
And them fantasies is outstandin' me
I′m only on the beat between 10 and 3
Took you, move you outside to the West
Down Southside by the 'jects
Tell me what a time, what a wreck
Never let it down, never let
Makna lirik lagu ini menggambarkan momen kebangkitan yang penuh energi dan semangat, di ma... tampilkan semua
Always thought T was a rex
Never thought T was a wreck
Put the ice T on your neck (neck)
When it go cold make you sweat
Never let you go, never (go, go)
Never let you go, you the best
But never let it go to your head (no)
I always got control of the
Woah (yeah)
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang menghadapi kenyataan bahwa hara... tampilkan semua
Silhouettes for the weekend
And you might just be my type
And I know just what you like, but I'm-
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan terpikat dan ketertarikan yang mendalam terhada... tampilkan semua
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don′t know what to do (yeah)
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don′t know what to do (yeah)
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan dan kebingungan yang mendalam akiba... tampilkan semua
Fuck the club up
Still with my dawgs
Please don't make the wrong moves, ′cause my weapon cocked
Makna lirik lagu ini menggambarkan suasana yang penuh semangat dan energi, di mana penyany... tampilkan semua
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don't know what to do (yeah)
Still fucked up (yeah)
Still fucked up (uh-uh, yeah)
Don′t know what to do (yeah)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan kebingungan dan kekecewaan yang mendalam. Frasa... tampilkan semua
Still fucked up, still fucked up (yeah)
Still fucked up, still fucked up (yeah)
Still fucked up, still fucked up (yeah)
Still fucked up, still fucked up (yeah)
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan yang mendalam tentang ketidakberdayaan dan kebi... tampilkan semua
Siluet untuk malam hari
Kau mungkin saja tipeku
Dan aku tahu apa yang kau suka, tapi aku-
Masih kacau (ya)
Masih kacau (uh-uh, ya)
Tidak... tampilkan semua
Ulasan Mendalam Lagu "What to Do? (feat. Don Toliver)" oleh Travis Scott dan Don Toliver
Lagu "What to Do?" yang ditampilkan oleh Travis Scott dan Don Toliver menghadirkan potret emosional tentang kebingungan dan kerumitan dalam hubungan, khususnya setelah mengalami momen-momen yang penuh gairah namun juga kontroversial. Melalui liriknya, pendengar diajak untuk merenungkan betapa sulitnya mengelola perasaan dan tindakan ketika terjebak dalam situasi yang membuat bingung.
Analisis Lirik
Diawali dengan pertanyaan “Why did we fall that evening?”, lagu ini langsung membawa kita ke dalam suasana nostalgia dan refleksi. Di sini, terdapat nuansa penyesalan dan rasa ingin tahu terhadap penyebab dari kerentanan yang dialami. Dari awal, kita sudah diperlihatkan bahwa ada ketidakpuasan dan kebingungan yang mendalam ketika menghadapi pilihan dalam hidup dan cinta.
- Silhouettes for the evening: Menggambarkan gambaran samar yang memudar, seolah mengisyaratkan kenangan manis yang berlalu. Ini menunjukkan bagaimana momen-momen indah bisa dengan cepat berubah menjadi kebingungan.
- Still fucked up: Frasa ini diulang beberapa kali dalam lirik, menjadi mantra yang mencerminkan keadaan emosi yang kacau. Ini menunjukkan perasaan terjebak dalam situasi yang sulit, di mana keputusan tidak selalu jelas.
Ketidakpastian terus melanda ketika Travis menceritakan pengalamannya bangun dalam keadaan mabuk—“Woke up on the seventeenth, drunk as hell.” Hal ini menyoroti bagaimana alkohol dapat menjadi pemicu untuk kebodohan dan keputusan yang merugikan, serta menjadi alat pelarian dari realitas. Dengan menyebutkan elemen-elemen seperti *jealousy* dan *felony*, terdapat kesan bahwa keinginan dan ketidakstabilan emosi bisa mengarah pada konsekuensi serius.
Dinamika Hubungan
Selama lirik berjalan, terasa ada upaya untuk menjalin dan memahami hubungan dengan orang lain. “One thing I know, two just wanna ride” mengisyaratkan ada dua pihak yang terlibat dalam permainan cinta ini, tetapi keduanya mungkin memiliki tujuan dan ekspektasi yang berbeda. Ini sering kali menciptakan ketegangan dan kerumitan, terutama ketika salah satu pihak merasa “still fucked up.”
Travis Scott tidak hanya menyoroti pertikaian internal namun juga mengekspresikan kenyataan sosial di mana kesenangan di malam hari sering kali memicu masalah. Frasa “Fuck the club up” menunjukkan adanya keinginan untuk menikmati hidup meskipun ada risiko yang mengintai. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya menggambarkan kebingungan emosional, tetapi juga kebebasan dan kesenangan yang bisa berujung pada konsekuensi yang rumit.
Sublime Melodic Elements
Dari sisi musikal, kolaborasi dengan Don Toliver memberikan nuansa yang sedikit lebih cerah di tengah lirik yang gelap dan penuh keraguan. Suara Don Toliver yang melankolis dan melodius mengimbangi aliran rap Travis Scott, menciptakan perpaduan yang harmonis namun juga mengandung kerinduan.
Kesimpulan dari lagu “What to Do?” adalah penggambaran mendalam tentang kerentanan manusia ketika berada di antara keinginan, cinta, dan kesalahan. Melalui lirik yang emosional dan musikalitas yang memikat, Travis Scott dan Don Toliver berhasil menghadirkan pengalaman mendengarkan yang bukan hanya menghibur tetapi juga mendorong kita untuk merenung tentang dinamika hubungan kita sendiri.