
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Pada akhirnya ini semua
Makna lirik lagu ini mencerminkan perjalanan hidup yang penuh liku, di mana setiap pengala... tampilkan semua
Hanyalah permulaan
Pada akhirnya kami semua
Berkawan dengan sebentar
Makna lirik lagu ini menggambarkan gambaran tentang hubungan antar manusia yang bersifat s... tampilkan semua
Berbaring tersentak tertawa
Tertawa dengan air mata
Mengingat bodohnya dunia
Dan kita yang masih saja
Berusaha
Makna lirik lagu ini mencerminkan refleksi mendalam tentang kehidupan dan absurditas yang ... tampilkan semua
Kita beranjak dewasa
Jauh terburu seharusnya
Bagai bintang yang jatuh
Jauh terburu waktu
Mati lebih cepat
Mati lebih cepat
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan perasaan reflektif tentang perjalanan menuju kedewasaa... tampilkan semua
Pada akhirnya
Tirai tertutup
Pemeran harus menunduk
Pada akhirnya
Aku berdoa
Makna lirik lagu ini mencerminkan sebuah refleksi tentang akhir dari sebuah perjalanan ata... tampilkan semua
Namaku akan kau bawa
Berbaring tersentak tertawa
Tertawa dengan air mata
Mengingat bodohnya dunia
Dan kita yang masih saja
Berusaha
Makna lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosi dan refleksi tentang kehidupan yang pe... tampilkan semua
Kita beranjak dewasa
Jauh terburu seharusnya
Makna lirik lagu ini menggambarkan proses transisi menuju kedewasaan yang penuh dengan tek... tampilkan semua
Oh, oh-oh-oh-oh, oh
Oh, oh
Oh, oh
Makna lirik lagu ini memperlihatkan ekspresi emosi yang mendalam, di mana nada repetitif d... tampilkan semua
Pada akhirnya ini semua
Hanyalah permulaan
Makna lirik lagu ini mencerminkan pandangan bahwa setiap akhir adalah sebuah titik balik m... tampilkan semua
Lagu "Beranjak Dewasa" yang dibawakan oleh Nadin Amizah menawarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam tentang pertumbuhan dan pengalaman hidup. Melalui liriknya yang puitis, Nadin mampu menyampaikan perasaan nostalgia dan kesadaran akan perjalanan menuju kedewasaan.
Permulaan dari Segala Sesuatu
Diawali dengan lirik "Pada akhirnya ini semua hanyalah permulaan", lagu ini menggambarkan bahwa setiap fase dalam hidup adalah awal dari yang baru. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka, menjadi bagian dari proses belajar dan tumbuh. Kalimat ini seakan mengingatkan kita bahwa tidak ada akhir yang benar-benar permanen, melainkan setiap titik akhir membawa kita pada kesempatan baru.
Persahabatan dan Ketulusan
Pada lirik "Berkawan dengan sebentar", terdapat nuansa ketamakan waktu yang seolah mempersingkat momen indah dalam persahabatan. Di sini, Nadin menyiratkan bahwa hubungan antarmanusia sering kali bersifat sementara, membawa kita pada tawa dan tangis yang penuh dengan makna. "Berbaring tersentak tertawa, tertawa dengan air mata" menciptakan gambaran kontras antara kebahagiaan dan kesedihan, yang sering kali bercampur dalam perjalanan hidup.
Refleksi Diri dan Dunia
Sekali lagi Nadin menekankan pentingnya refleksi dengan lirik "Mengingat bodohnya dunia dan kita yang masih saja berusaha". Ini menyiratkan bahwa dunia penuh dengan kebodohan dan kesalahan, namun semangat untuk terus berjuang dan berusaha adalah hal yang patut diapresiasi. Kesiapan untuk belajar dari kesalahan dan berlari maju adalah inti dari proses beranjak dewasa.
Pertumbuhan yang Terburu-buru
Frasa "Kita beranjak dewasa, jauh terburu seharusnya" mengungkapkan ironisnya dalam pertumbuhan. Sebagian besar dari kita merasa terdesak untuk tumbuh dan mencapai hal-hal tertentu dalam hidup. Nadin menggunakan perbandingan "Bagai bintang yang jatuh" untuk menekankan betapa cepat dan mungkin tragisnya hidup yang kita jalani. Terkadang, kita harus berhati-hati agar tidak terburu-buru dan melewatkan keindahan perjalanan itu sendiri.
Keberanian Menghadapi Realitas
Ungkapan "Mati lebih cepat" mencerminkan kesadaran akan keterbatasan waktu yang kita miliki. Ini bisa diartikan sebagai pengingat untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan untuk hidup dengan penuh makna. Kematian, baik secara harfiah maupun simbolis, adalah tema yang dihadapi dalam kehidupan, dan lirik ini menekankan betapa pentingnya kita untuk memanfaatkan setiap hari kita.
Akhir yang Bermakna
Di bagian akhir lirik, Nadin mengungkapkan harapan agar namanya dikenang dan diingat. "Pada akhirnya, aku berdoa, namaku akan kau bawa" menunjukkan kerinduan untuk membuat dampak dalam hidup orang lain. Momen-momen akhir dalam hidup harus diisi dengan harapan dan kenangan indah yang dapat diteruskan kepada generasi mendatang.
Secara keseluruhan, "Beranjak Dewasa" adalah lagu yang sangat relatable dan menghantarkan pesan bahwa perjalanan menuju dewasa adalah hal yang rumit, penuh tawa dan air mata. Melalui lirik yang mendalam ini, Nadin Amizah telah berhasil menciptakan sebuah karya seni yang tidak hanya menghibur tetapi juga memicu pemikiran dan refleksi pada setiap pendengarnya.

