Review Album When It's All Over We Still Have to Clear Up oleh Snow Patrol

Review Album • 10 bulan lalu

When It's All Over We Still Have to Clear Up

Snow Patrol

18 Lagu • 2025

Tentang

Album *When It's All Over We Still Have to Clear Up* karya Snow Patrol (rilis 2001) menampilkan lagu-lagu penuh emosi tentang cinta, pengkhianatan, penantian, dan kekuatan batin dalam menghadapi pergolakan hati serta kesulitan hidup, dengan nuansa introspektif yang dalam dan penuh makna.

Tracklist

Review Album

Album 'When It's All Over We Still Have to Clear Up' karya Snow Patrol, dirilis pada tahun 2001 melalui label Jeepster Recordings Ltd, merupakan karya perdana yang menampilkan kekuatan emosional dan kedalaman naratif dari band asal Skotlandia ini. Meskipun tidak mencantumkan genre spesifik, album ini menunjukkan berbagai tema yang mendalam dan personal, tercermin dari setiap lagu yang menceritakan perjuangan, kejujuran, dan kehangatan dalam hubungan dan kehidupan.

Pengantar dan Konteks

Sebagai album debut, karya ini menampilkan serangkaian lagu yang penuh makna dan emosional, di mana setiap track mampu membangun suasana yang intim dan autentik. Melalui lirik-lirik yang jujur dan lirik yang menyentuh, Snow Patrol memperlihatkan kemampuan mereka dalam menyalurkan perasaan dan cerita yang relevan dengan pengalaman banyak orang.

Uraian Lagu dan Maknanya

Never Gonna Fall in Love Again: Lagu ini berkisah tentang ketegaran dan keinginan untuk melupakan luka hati, menegaskan bahwa setelah pengalaman pahit, penyanyi tidak lagi akan jatuh cinta.
Ask Me How I Am: Mengungkap perasaan sedih dan kesepian, lagu ini menyiratkan keinginan mendapatkan perhatian dan dukungan dari orang terdekat saat merasa tidak berdaya.
Making Enemies: Menggambarkan ketidakpastian dan ketergantungan pada orang lain atau sesuatu yang harapannya mampu mengatasi masalah besar, sembari menolak kepastian yang menimbulkan kekhawatiran.
Black and Blue: Menunjukkan konflik emosional dan keinginan untuk tetap terikat dengan kekasih, yang menjadi sumber harapan dan kekuatan meskipun situasi sulit.
Last Ever Lone Gunman: Mengisahkan konflik batin dan tindakan ekstrem yang diambil untuk melindungi orang tercinta, sekaligus mempertanyakan penilaian orang lain terhadap kejadian dan keputusan tersebut.
If I'd Found the Right Words to Say: Menyampaikan rasa nostalgia dan kebersamaan, serta harapan agar tetap dekat dalam kenangan meskipun harus menghadapi perpisahan dan penyesalan.
Batten Down the Hatch: Menggambarkan rasa kecewa dan penantian yang diabaikan, di mana harapan untuk dimengerti tetap ada di tengah ketidakpastian.
One Night Is Not Enough: Lagu yang berisi penyesalan dan ketidakpastian terkait hubungan yang berakhir, dengan harapan yang tetap ada meskipun pasangan tidak mencintai secara penuh.
Chased By...I Don't Know What: Mengungkap ketakutan dan kecemasan dalam hubungan yang penuh ketegangan dan ketidakjelasan.
On/Off: Menceritakan penyesalan atas luka dan kesalahan, sekaligus menekankan pentingnya memaafkan untuk memperbaiki hubungan.
An Olive Grove Facing the Sea: Lagu ini berkisah tentang perjuangan internal dan hasrat untuk lepas dari ketakutan, mencari kedamaian di tengah kecemasan dengan berjuang melawan perasaan terperangkap.
When It's All Over We Still Have to Clear Up: Mengangkat tema pengkhianatan dan konflik emosional pasca-berakhirnya hubungan, menyoroti rasa kekecewaan dan marah terhadap pasangan yang tidak jujur.
Make Love to Me Forever: Lagu ini mengungkapkan keinginan dan komitmen untuk mempertahankan hubungan meskipun menghadapi ketakutan dan perbedaan.
Firelight: Menyajikan suasana hangat dan kebersamaan di bawah sinar api, mengekspresikan momen keakraban dan semangat dalam suasana intim.
In Command of Cars: Menggunakan simbol mobil sebagai lambang perjuangan dan keputusasaan akibat tragedi, lagu ini memperlihatkan hubungan manusia dan kenderaan dalam menghadapi kenyataan pahit.
Talk to the Trees: Menunjukkan perasaan kesepian dan pergulatan dalam menghadapi realitas kehidupan serta pencarian kedamaian melalui berkontemplasi dan komunikasi dengan alam.
Monkey Mobe: Memberikan pesan tentang keberanian dan harapan baru di tengah tantangan hidup, mengajak pendengar untuk tetap tegar dan percaya bahwa dari luka dan rintangan dapat lahir kehidupan baru.
Workwear Shop: Menceritakan tentang ketakutan akan kesepian dan kematian, serta pentingnya kebersamaan sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi masa sulit.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, 'When It's All Over We Still Have to Clear Up' adalah sebuah karya debut yang penuh kejujuran dan keintiman dari Snow Patrol. Album ini mampu menyampaikan berbagai emosi manusia seperti kecewa, harap, cinta, dan perjuangan hidup melalui lirik yang mendalam dan pengisian musik yang menyentuh hati. Dengan beragam tema yang diangkat, album ini tidak hanya menjadi pengantar yang kuat untuk perjalanan musikal band ini, tetapi juga menyentuh berbagai aspek kehidupan dan hubungan manusia yang universal.