Pada tahun 1987, R.E.M. merilis salah satu album yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan mereka di dunia musik, yaitu Document (R.E.M. No. 5). Album ini dirilis melalui label IRS dan menampilkan genre yang beragam seperti jangle pop, alternative rock, serta rock. Dengan karya ini, R.E.M. menunjukkan kemampuan mereka dalam mengangkat berbagai tema sosial, politik, dan eksistensial melalui rangkaian lagu yang penuh makna dan kedalaman.
Daftar Lagu dan Maknanya
- Finest Worksong: Lagu pembuka ini mengajak pendengar untuk menemukan momen terbaik dalam diri, merenungkan pilihan, dan mengikuti insting untuk mencapai puncak kehidupan. Lagu ini menekankan pentingnya membedakan antara apa yang diinginkan dan yang dibutuhkan agar kita dapat mengatur prioritas secara tepat.
- Welcome To The Occupation: Melalui lagu ini, R.E.M. menyuarakan kritik terhadap konflik dan kolonialisasi yang melibatkan kekuasaan serta sumber daya alam. Lagu ini menjadi panggilan kesadaran akan sejarah perjuangan rakyat dalam menghadapi penindasan dan ketidakadilan.
- Exhuming McCarthy: Lagu ini menyentil kondisi sosial-politik zaman modern dengan menggambarkan keserakahan dan manipulasi kekuasaan. Lagu ini mengingatkan pentingnya moral dan integritas, serta mengkritik budaya konsumtif dan penindasan sejarah.
- Disturbance At The Heron House: Mengangkat tema kerusuhan dan kekacauan masyarakat, lagu ini menyoroti perlunya toleransi dan kebebasan. Meskipun kelompok mengikuti ide chaos, akhirnya mereka menyadari bahwa semua orang memiliki hak dan pilihan yang sama.
- Strange: Lagu ini mencerminkan ketegangan dan ketidakpastian dalam suasana yang aneh dan tidak biasa. Perasaan cemas dan perubahan suasana membuat orang tetap waspada, seolah ada sesuatu yang tersembunyi dan menunggu untuk terungkap.
- It's The End Of The World As We Know It (And I Feel Fine): Lagu ini secara kritis menggambarkan kekacauan dunia modern, dari kekerasan hingga konflik global. Meski demikian, lagu ini mengajarkan untuk tetap tenang dan optimis dalam menghadapi situasi sulit.
- The One I Love: Lagu ini menyiratkan perasaan rindu dan pengorbanan terhadap orang tercinta yang telah pergi. Lirik berulangnya memperkuat harapan dan kekuatan untuk tetap mengingat meski berpisah.
- Fireplace: Lagu ini mengangkat ketidakpastian dunia dan mengajak pendengar untuk berani melepaskan pola lama demi menciptakan perubahan. Melalui kekacauan, lagu ini menuntut keberanian untuk menemukan harmoni dan keceriaan baru.
- Lightnin' Hopkins: Dengan nuansa misterius dan penuh ketegangan, lagu ini menggunakan simbol petir dan suara alam sebagai gambaran perjalanan batin yang penuh risiko dan tantangan, menunjukkan keberanian menghadapi ketidakpastian.
- King Of Birds: Lagu ini merefleksikan kebesaran inspirasi dari generasi sebelumnya dan perjuangan di masa kini. Lagu ini menekankan pentingnya belajar dari pengalaman, menghormati mereka yang lebih tua, serta tetap kokoh di tengah perubahan yang cepat.
- Oddfellows Local 151: Lagu ini mengisahkan suasana komunitas di sekitar tempat berkumpulnya Oddfellows di belakang firehouse, dengan figur Peewee yang mewakili pencarian hikmah dan perjuangan melawan kekacauan sosial. Persembahan simbolis ini merefleksikan perjuangan bersama dan harapan akan keberdayaan kolektif.
Kesimpulan
Doc ument (R.E.M. No. 5) merupakan karya yang kaya akan pesan moral dan kritik sosial, dibalut dalam nuansa musik yang beragam dan khas. Album ini tidak hanya menjadi refleksi tentang isu-isu kontemporer saat itu, tetapi juga menawarkan pandangan yang relevan hingga saat ini, menegaskan posisi R.E.M. sebagai salah satu band yang mampu menyuarakan keresahan masyarakat melalui karya-karyanya. Dengan lirik-lirik yang bermakna dan pengaturan musik yang matang, album ini layak dikenang sebagai salah satu karya penting dalam katalog musik alternatif dan rock modern.