Rod Wave, seorang seniman yang dikenal karena emosionalitas dan kejujuran dalam liriknya, kembali menghadirkan karya yang menyentuh hati melalui lagunya yang berjudul 'Pills & Billz'. Dalam lagu ini, ia mengeksplorasi tema kesedihan, perjuangan pribadi, dan realitas keras yang dihadapi oleh banyak orang, terutama dalam konteks dunia hip-hop yang glamor namun sering kali menipu.

Konflik Antara Kekayaan dan Kebahagiaan

Salah satu pesan utama dalam lagu ini adalah kontradiksi antara kekayaan dan kebahagiaan. Dalam bait pertama, Rod secara gamblang menyatakan, "Richer than a fuck, but it don't heal my pain". Di sini, ia mengakui bahwa meskipun ia mungkin memiliki banyak uang, hal itu tidak menyelesaikan masalah emosional yang ia hadapi. Uang memang bisa menyediakan kenyamanan fisik, namun tidak dapat membeli kebahagiaan sejati atau cinta yang tulus, seperti yang dijelaskan dengan jelas dalam frasa "Money can’t buy you happiness, seen it can't buy you love".

Dampak Penggunaan Obat-obatan

Lagu ini juga menggambarkan dampak merusak dari obat-obatan dalam kehidupan seseorang. Frasa seperti "Money can’t buy you happiness, but it can buy you drugs" menunjukkan bahwa penggunaan narkoba sering kali menjadi pelarian dari masalah yang tak terhindarkan. Rod Wave berbagi pengalaman tentang seseorang yang "last night he got so high, he damn near blew his brains out", menyoroti realisasi pahit bahwa penggunaan obat-obatan dapat mengarah pada kehampaan dan bahkan kematian.

Perjuangan Emosional dan Perasaan Sendirian

Rod Wave juga menyoroti perjuangan emosional yang dihadapinya, terutama saat terasing dan merasa tidak sempurna. Ia berkata, "If I told you I was perfect, I'd be lyin' like a bitch". Ini memperlihatkan kedalaman kerentanan yang ia alami. Lirik ini menunjukkan upaya kita untuk menjalin hubungan dan mencari dukungan, meski sering kali merasa terputus dari orang lain. "At least if he leave rappin', he can have a happy home" mengekspresikan harapan untuk menemukan kebahagiaan di luar kesuksesan profesional.

Pengalaman Keluarga dan Kekhawatiran akan Depresi

Momen yang paling menjanjikan dalam lagu ini adalah refleksi Rod tentang pengalaman keluarganya, terutama peringatan dari kehilangan. Ia menyatakan, "I watched my cousin smoke crack his whole fuckin' life / Fentanyl hit the street and he OD'd the same night". Ini menyentuh kenangan pahit yang mengingatkan kita pada kerentanan hidup, dan betapa mudahnya seseorang bisa terjebak dalam siklus penggunaan zat yang merusak.

Kesimpulan

'Pills & Billz' bukan hanya sekadar lagu tentang kesedihan; ia adalah cerminan kejujuran dan kerapuhan manusia. Rod Wave menggunakan musiknya untuk mengekspresikan perasaan yang dalam dan mengajak pendengar untuk memahami bahwa meskipun seseorang mungkin terlihat sukses dari luar, banyak sekali perjuangan yang tersembunyi di balik kesuksesan itu. Lagu ini adalah pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli, dan pentingnya mencari dukungan serta menjaga kesehatan mental di era modern yang penuh tantangan ini.

• 120193:25
• 2Escape2:42
• 3What's Wrong2:35
• 4Take The Blame2:34
• 5Get Ready (feat. Kodak Black)3:51
• 6Already Won (feat. Lil Durk)3:32
• 7Time Heals3:13
• 8Losing My Cool3:29
• 9Ion Wanna Hear It2:43
• 10SoulFly3:08
• 11Gone Till November2:41
• 12Blame On You2:45
• 13Don't Forget4:09
• 14Tombstone2:40
• 15All I Got3:13
• 16Richer (feat. Polo G)3:10
• 17Street Runner4:12
• 18Pills & Billz2:35
• 19How The Game Go2:13
• 20Shock Da World3:24
• 21What's Love??2:58
• 22OMDB3:05
• 23Invisible Scars2:48
• 24Calling2:26
• 25Sneaky Links2:58
• 26Believe Me2:39
• 27Moving On2:49
• 28Changing3:00