v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Lagu • 8 bulan lalu
Album Artwork
the world is ending all over again
Pop
2025 • 2:50 • Track 9/16
Hindia
  • Tentang
  • Lirik
  • Review
  • Tracklist
  • Komentar
Makna Lagu
Makna lagu ini menggambarkan perasaan apatis dan kebosanan terhadap realitas yang terus berulang, terutama dalam konteks berita dan masalah sosial. Liriknya mencerminkan sikap acuh tak acuh serta keinginan untuk melupakan beban dan kesedihan yang dihadapi, seolah dunia sedang berakhir, namun tetap memilih untuk menjalani hidup dengan cara yang ringan.
Makna Lirik
Matikan ponselmu
Berita selalu sama saja
Matikan hatimu
Tak perlu kau bela penguasa

Makna lirik lagu ini menyoroti pentingnya untuk meredakan pengaruh eksternal yang dapat me... tampilkan semua

The world is ending all over again
Oh well I don′t care, pick me up at ten

Makna lirik lagu ini mencerminkan sikap apatis dan ketidakpedulian terhadap kekacauan atau... tampilkan semua

Buang simpatimu
Kau pun sedang lewati bencana

Makna lirik lagu ini mengisyaratkan tentang pentingnya melepaskan perasaan simpati atau ke... tampilkan semua

Aaa
Makin tak berdaya
Aaa
Makin terbiasa

Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan keterpurukan dan kehilangan daya juang dalam m... tampilkan semua

The world is ending all over again
Oh well i don't care, pick me up at ten
Ku tak peduli
The world is ending all over again

Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan ketidakpedulian dan penerimaan terhadap keadaan... tampilkan semua

The world is ending all over again
Oh well i don′t care, pick me up at ten
Ku tak peduli
Right now i'm used to all this fading pain

Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan ketidakpedulian dan penerimaan terhadap keadaan... tampilkan semua

Review Lagu

Lagu 'The World is Ending All Over Again' dari Hindia menawarkan refleksi mendalam tentang kondisi dunia saat ini yang seolah tak pernah berubah. Dalam liriknya, terdapat beberapa elemen yang mencerminkan keputusasaan, kebosanan, dan ketidakpedulian terhadap keadaan sekitar.

Menanggalkan Ketergantungan pada Berita

Diawali dengan permintaan untuk mematikan ponsel, lirik ini menyoroti kebosanan dan kejenuhan akan berita yang terus-menerus berulang. Frasa “Berita selalu sama saja” menandakan sikap skeptis terhadap media dan informasi yang disampaikan, yang sering kali tidak menawarkan harapan atau solusi yang berarti. Hal ini menunjukkan betapa masyarakat sering kali menjadi korban dari informasi yang tidak produktif, dan bagaimana kita bisa kehilangan ketertarikan pada berita ketika yang disajikan hanya berita buruk tanpa akhir.

Kritik Sosial terhadap Penguasa

Selanjutnya, lirik tersebut menyerukan untuk “matikan hatimu” dan menolak untuk membela pemerintah atau penguasa yang seolah tidak memberikan perhatian pada rakyat. Ini menciptakan pemisahan antara individu dan otoritas, dimana individu diminta untuk tidak lagi peduli akan penguasa yang mengabaikan penderitaan sosial. Suasana ini sangat relevan dalam konteks kekecewaan masyarakat terhadap dengan para pemimpin yang gagal memberikan perubahan.

Kepasrahan dan Ketidakpedulian

Berulang kali dinyatakan bahwa “the world is ending all over again” memberikan kesan bahwa dunia telah mengalami siklus kehancuran yang berulang. Reaksi tersebut ditunjukkan dengan “oh well I don’t care, pick me up at ten”, yang mencerminkan apatisme terhadap kondisi yang ada. Selain itu, pernyataan “buang simpatimu” menunjukkan bahwa empati terasa sia-sia dalam situasi yang terus menerus menyakitkan.

Penerimaan atas Penderitaan

Lirik juga menggambarkan perasaan “makin tak berdaya” dan “makin terbiasa” dengan rasa sakit. Proses penerimaan ini menandakan bahwa individu menjadi semakin terbiasa dengan kesedihan dan ketidakpastian yang mengelilingi mereka. Dengan ungkapan “right now I’m used to all this fading pain”, terdapat nuansa resignasi; bahwa rasa sakit ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kehampaan Emosional yang Mendasari

Keseluruhan lirik menggambarkan sebuah perjalanan emosional yang menjelajahi aspek-aspek fundamental dari kehidupan modern yang penuh tekanan. Keberanian untuk mengakui ketidakpedulian dan kebosanan terhadap situasi yang berulang memang bukanlah hal yang mudah, namun lagu ini berhasil menyuarakan realita yang banyak dihadapi oleh masyarakat saat ini.

Dengan pendekatan yang menyentuh dan lirik yang lugas, Hindia berhasil menghasilkan karya yang bukan hanya musik, tetapi juga sebuah cerminan dari kondisi sosial yang ada. Lagu ini mengajak pendengar untuk merefleksikan posisi mereka dalam menghadapi dunia yang tampaknya tidak pernah beranjak dari kondisi sulit.

Tracklist Album