
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir dan besar di Magdeburg, Jerman, dan memulai karier di teater lokal.
- Pindah ke pendidikan seni peran di HFF Potsdam, tetapi keluar karena merasa tidak nyaman dengan metode belajar.
- Peran utama pertama di film Der Verräter (1995) dan terkenal lewat film Funny Games dan Absolute Giganten.
- Merasakan aura 'kehilangan' dan melankolis yang menyebabkannya dibandingkan dengan James Dean.
- Berjuang dengan kecanduan alkohol dan menjalani rehabilitasi pada 2001.
- Mengambil peran di serial TV Der Kriminalist dari 2006 hingga wafat dan meninggal secara mendadak pada 2010.
- Dianggap mampu menampilkan kedalaman emosional luar biasa yang jarang ada di dunia aktor Jerman.
Frank Giering lahir dan dibesarkan di Magdeburg, Jerman. Ia memulai pengalaman panggung sebagai pemain latar di teater Maxim-Gorki di Magdeburg. Meskipun awalnya ingin menjadi aktor karena keinginan mendapatkan perhatian dan daya tarik, ia kemudian memutuskan belajar di Hochschule für Film und Fernsehen di Potsdam Babelsberg, namun merasa tidak nyaman dengan metode pengajaran.
Setelah performa terakhir di teater sebelum keluar dari HFF pada 1994, Giering mendapatkan peluang melalui casting untuk film Der Verräter (1995), di mana ia memerankan seorang pemuda tidak stabil yang mencari penerimaan dan akhirnya terjerumus ke dalam geng neo-Nazi. Ia suka mengekspresikan perasaan melalui tatapan dan gesture minimal, lebih nyaman dengan kamera daripada di panggung.
Peran pertamanya menarik perhatian sutradara Michael Haneke, yang memaksimalkannya di Das Schloss (1997) dan Funny Games (1997), di mana ia memerankan pembunuh sadis. Kesuksesan besar datang pada 1999 lewat perannya sebagai Floyd di Absolute Giganten, yang membuatnya dianggap salah satu aktor muda menjanjikan di Jerman, dengan aura 'kehilangan' dan kesendirian.
Giering merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi dan mengaku sangat pemalu, penuh rasa rendah diri dan melankolis. Ia merasa bebas saat di depan kamera, tetapi di luar itu menghadapi ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran tentang masa depan, yang menyebabkan berakhirnya beberapa hubungan. Ia juga berjuang melawan alkohol dan menjalani rehabilitasi setengah tahun pada 2001.
Ia tampil di festival film Berlinale dua kali, pada 2002 dan 2004, namun menerima ulasan beragam. Setelah pengalaman negatif dengan film Die Nacht singt ihre Lieder, Giering lebih fokus ke produksi televisi karena merasa kurang rentan di sana. Sejak 2006 hingga meninggal, ia memerankan Kommissar Henry Weber di serial Der Kriminalist.
Sewaktu meninggal secara mendadak pada Juni 2010, produksi Der Kriminalist memutuskan tidak mengakhiri karakternya secara fiktif, melainkan menunjukkan pemakamannya. Banyak yang menganggap Giering sering 'menjual' perannya terlalu murah dan kelelahan, namun tetap dianggap mampu menampilkan intensitas dan kedalaman emosional yang langka di dunia akting Jerman. Ia wafat karena gagal organ multipel akibat kolik bilier akut dan dimakamkan di Magdeburg.
- fill up the space of the theatre: Mengisi ruang teater secara penuh, biasanya berarti tampil lebih besar dan keras untuk menarik perhatian audiens.
- loved to reduce and to express feelings solely by glances and a minimum of gestures and facial expression: Senang mengekspresikan perasaan dengan tatapan dan gerakan minimal, menunjukkan kemampuan akting yang halus dan mendalam.
- lostness and lonesomeness: Perasaan kehilangan dan kesendirian yang sering diasosiasikan dengan aura aktor ini, menambah kedalaman peran yang dimainkan.
- acute bilious colic: Keluhan kesehatan yang menyebabkannya meninggal secara mendadak, disebabkan oleh gangguan pencernaan parah.

