
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Some folks are born made to wave the flag
Ooh, they′re red, white and blue
And when the band plays "Hail to the Chief"
Ooh, they point the cannon at you, Lord
Makna lirik lagu ini menggambarkan perbedaan antara individu dan cinta mereka terhadap neg... tampilkan semua
It ain't me, it ain′t me
I ain't no senator's son, son
It ain′t me, it ain′t me
I ain't no fortunate one, no
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan ketidakadilan dan perbedaan kelas sosial, di m... tampilkan semua
Some folks are born silver spoon in hand
Lord, don′t they help themselves, Lord?
But when the taxman come to the door
Lord, the house lookin' like a rummage sale, yeah
Makna lirik lagu ini menggambarkan ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi yang ada d... tampilkan semua
It ain′t me, it ain't me
I ain′t no millionaire's son, no, no
It ain't me, it ain′t me
I ain′t no fortunate one, no
Makna lirik lagu ini mengisahkan tentang ketidakberdayaan individu yang tidak terlahir dar... tampilkan semua
Yeah-yeah, some folks inherit star-spangled eyes
Ooh, they send you down to war, Lord
And when you ask 'em, "How much should we give?"
Hoo, they only answer, "More, more, more, more"
Makna lirik lagu ini menggambarkan kritik terhadap ketidakadilan dan standar ganda yang be... tampilkan semua
It ain′t me, it ain't me
I ain′t no military son, son, Lord
It ain't me, it ain′t me
I ain't no fortunate one, one
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan ketidakberdayaan dan penolakan terhadap tuntut... tampilkan semua
It ain't me, it ain′t me
I ain′t no fortunate one, no, no, no
It ain't me, it ain′t me
I ain't no fortunate son, no, no, no
It ain′t me, it ain't me...
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan penolakan terhadap warisan kekayaan dan privile... tampilkan semua
Oh, mereka merah, putih, dan biru
Dan saat orkestra memainkan "Hail to the Chief"
Oh, mereka mengarahkan meriam kepada kamu, Tu... tampilkan semua
Pendahuluan
'Fortunate Son' adalah lagu yang dipopulerkan oleh Creedence Clearwater Revival pada tahun 1969. Lagu ini menjadi ikonik, terutama selama periode Perang Vietnam, dan sering dipandang sebagai kritik tajam terhadap ketidakadilan sosial dan dampak perang terhadap kelas masyarakat yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu tersebut.
Pemilik Hak Istimewa
Lirik pembuka lagu menyoroti adanya segmen masyarakat yang "dilahirkan" dengan hak-hak istimewa, digambarkan dengan ungkapan "Some folks are born made to wave the flag." Hal ini menunjukkan bahwa ada orang-orang yang sejak lahir menikmati keistimewaan dan kemewahan, simbolis dari patriotisme yang sering kali dijadikan alasan untuk memanggil mereka berperang. Frasa "they're red, white and blue" merujuk secara langsung kepada simbol-simbol kebangsaan yang seringkali disalahartikan sebagai semangat patriotik.
Kritik terhadap Kelas Atas
Selanjutnya, lirik melanjutkan dengan menyatakan bahwa meskipun ada yang lahir dengan "silver spoon in hand," mereka tidak memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang lebih lemah. Saat pajak datang, mereka tidak merasa tertekan, melainkan lingkungan mereka tampak berantakan, mencerminkan ketidakpedulian mereka terhadap orang-orang yang berjuang untuk bertahan hidup. Ini mengisyaratkan bahwa orang-orang kaya seringkali tidak merasakan dampak dari kesulitan yang dialami masyarakat kelas bawah.
Konsekuensi Perang
Sebuah tema penting dalam lagu ini adalah konsekuensi perang yang tidak adil. Lirik menyatakan, "some folks inherit star-spangled eyes" dan merujuk pada kenyataan bahwa yang diuntungkan dari perang adalah mereka yang berada di elit sosial, sementara yang dikirim ke medan perang adalah mereka yang tidak memiliki posisi istimewa. Saat dihadapkan dengan pertanyaan mengenai pengorbanan yang harus dilakukan, elit seringkali menjawab dengan "More, more, more," menunjukkan bahwa mereka tidak tercekiknya oleh kesusahan yang dihadapi orang lain.
Refrain yang Menegaskan
Refrain yang berulang, "It ain't me, it ain't me, I ain't no fortunate son," adalah pengakuan identitas yang kuat dari seseorang yang tidak ingin diaitkan dengan keistimewaan yang dimiliki oleh orang lain. Ini mencerminkan rasa solidaritas dengan mereka yang kurang beruntung dan menyiratkan penolakan terhadap norma sosio-ekonomi yang ada. Penegasan berulang ini menunjukkan ketegasan penulis lagu dalam menyoroti perbedaan kelas yang ada di masyarakat.
Kesimpulan
Lag u 'Fortunate Son' tidak hanya sebuah karya musik, tetapi merupakan komentar sosial yang kuat mengenai ketidakadilan dan eksploitasi oleh kelas elit. Liriknya yang tajam dan reflektif mengajak pendengar untuk merenungkan realitas sosial di balik garang perang dan hiasan patriotisme yang tidak selalu mencerminkan kebenaran. Lagu ini tetap relevan hingga hari ini, mengingat masih adanya perdebatan mengenai kelas sosial, perang, dan privilese dalam masyarakat.

