v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Ayat 38 - Surat Yūsuf (Yusuf)
يوسف
Ayat 38 / 111 •  Surat 12 / 114 •  Halaman 240 •  Quarter Hizb 24.75 •  Juz 12 •  Manzil 3 • Makkiyah

وَاتَّبَعْتُ مِلَّةَ اٰبَاۤءِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَۗ مَا كَانَ لَنَآ اَنْ نُّشْرِكَ بِاللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ ذٰلِكَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ عَلَيْنَا وَعَلَى النَّاسِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُوْنَ

Wattaba‘tu millata ābā'ī ibrāhīma wa isḥāqa wa ya‘qūb(a), mā kāna lanā an nusyrika billāhi min syai'(in), żālika min faḍlillāhi ‘alainā wa ‘alan-nāsi wa lākinna akṡaran-nāsi lā yasykurūn(a).

Aku mengikuti agama nenek moyangku, (yaitu) Ibrahim, Ishaq, dan Ya‘qub. Tidak pantas bagi kami mempersekutukan suatu apa pun dengan Allah. Itu adalah bagian dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (semuanya), tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

Makna Surat Yusuf Ayat 38
Isi Kandungan oleh Tafsir Wajiz

Dan aku mengikuti agama nenek moyangku, yaitu Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, dan Nabi Yakub. Aku hanya menyembah Tuhan Yang Maha Esa dan memurnikan agama untuk-Nya. Tidak pantas bagi kami para nabi mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah. Memurnikan agama Tauhid lagi lurus itu adalah bagian dari karunia yang diberikan Allah kepada kami dan kepada seluruh umat manusia; tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur terhadap karunia dan nikmat dari-Nya.

Isi Kandungan oleh Tafsir Tahlili

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Yusuf melanjutkan pembicaraan-nya dengan kedua pemuda itu sebelum menerangkan takwil mimpi mereka. Yusuf mengatakan bahwa dia hanya patuh mengikuti agama nenek moyangnya, yaitu agama Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub a.s., agama tauhid bukan agama yang mempersekutukan Allah. “Tidak sepantasnya bagi kami para nabi dan rasul untuk mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti halnya dengan golongan Fir‘aun dan pengikut-pengikutnya. Mereka mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti matahari, bulan, berhala-berhala dan lain-lain. Kepercayaan tauhid itu termasuk karunia Allah kepada kami para nabi dan rasul, begitu juga kepada semua orang yang mempunyai kepercayaan yang sama. Allah telah memberikan petunjuk kepada kami dan manusia yang beriman. Dengan diutusnya kami para nabi dan para rasul, kami menunjukkan kepada mereka mana jalan yang lurus dan mana jalan yang bengkok, kami terangkan kepada mereka kepercayaan yang benar. Namun begitu masih ada saja manusia yang tidak tahu bersyukur kepada Allah,” kata Yusuf.

Isi Kandungan Kosakata

Khubzâ خُبْزًا (Yūsuf/12: 36)

Khubz adalah nama untuk sejenis makanan yang dibuat melalui adonan dan dipanaskan di atas bara api atau dikenal dengan roti. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tentang kisah Nabi Yusuf tatkala hidup dalam penjara. Beliau didatangi dua pelayan raja: seorang mengurusi minuman raja dan seorang lagi sebagai tukang pembuat roti. Keduanya mengadukan kepada Nabi Yusuf perihal mimpinya dan meminta penjelasan tentang mimpi tersebut. Salah satu dari pelayan tersebut bermimpi membawa roti di atas kepalanya, sebagiannya dimakan burung. Nabi Yusuf dengan ilmu ta’bir mimpinya menjelaskan bahwa si tukang roti akan disalib, kemudian burung akan memakan sebagian dari kepalanya. Sedangkan pelayan yang lain bermimpi memeras anggur yang dita’wil oleh Nabi Yusuf bahwa dia akan memberi minum tuannya dengan khamr.