Full Sinopsis & Tema Plot Film You Should Have Left (2020)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Theo dan keluarganya mengalami pengalaman supranatural dan keanehan di sebuah rumah di Wales.
- Masa lalu Theo, termasuk tuduhan terhadap kematian istri pertamanya, terungkap sebagai akar trauma dan penyesalan yang mendalam.
- Rumah memiliki sifat aneh, seperti dimensi yang tidak konsisten dan pengaruh supernatural yang menjerat jiwa-jiwa di dalamnya.
- Konflik inti berkisar pada usaha Theo untuk menyelamatkan keluarganya dan menghadapi kebenaran tentang dirinya sendiri.
- Akhir cerita menunjukkan bahwa rumah menelan jiwa-jiwa yang tidak mampu melepaskan masa lalu, dan Theo akhirnya menjadi bagian dari rumah tersebut.
- Pesan moral tentang keberanian menghadapi kenyataan dan pentingnya melepaskan penyesalan untuk meraih kebebasan.
Theo Conroy, seorang banker yang baru pensiun dan sedang mengalami mimpi buruk, memutuskan menghabiskan waktu bersama istri dan anaknya di sebuah rumah di Wales. Rumah tersebut tampak luas dan unik, dengan keanehan seperti lampu yang sulit dinyalakan, waktu yang berputar cepat, dan mimpi buruk yang semakin intens. Anak mereka, Ella, melihat bayangan pria misterius di dinding, menambah suasana tegang.
Sebagai latar belakang, diketahui bahwa Theo pernah dituduh membunuh istri pertamanya yang tenggelam di bathtub, meskipun ia dinyatakan tidak bersalah. Keadaan rumah semakin aneh saat Theo menemukan pesan-pesan misterius di jurnalnya dan mendapatkan dua ponsel yang menampilkan pesan berbeda, menunjukkan bahwa ada kekuatan supernatural yang mengendalikan situasi.
Di rumah, Theo mulai mengalami pengalaman aneh dan imitasi realitasnya menjadi kabur. Ella menghilang dan muncul kembali, dan mereka menyadari bahwa rumah memiliki dimensi waktu dan ruang yang tidak normal. Mereka berusaha melarikan diri, tetapi selalu kembali ke rumah tersebut, seolah-olah rumah itu memilih mereka.
Dalam puncaknya, Theo menghadapi kenyataan pahit tentang masa lalunya: dia tidak secara langsung membunuh istrinya, tetapi dia membiarkan dia kehilangan nyawa karena kemarahannya yang membara. Penyesalan ini membuat jiwanya terperangkap di dalam rumah sebagai bentuk hukuman abadi. Film berakhir dengan pesan bahwa rumah tersebut menyerap jiwa-jiwa yang tidak mampu melepaskan diri dari masa lalu mereka, dan bahwa 'tempat itu menemukan mereka' saat mereka tidak pergi.
- You should leave. Go now.: Pesan yang muncul dalam jurnal Theo yang menandakan bahwa ia harus pergi dari rumah tersebut agar selamat, sebuah peringatan dari kekuatan supernatural yang mengendalikan rumah.
- You should have left. Now it's too late.: Pesan yang muncul kemudian, menunjukkan bahwa kesempatan untuk meninggalkan rumah telah hilang dan penyesalan mendalam atas keengganan untuk pergi sebelumnya.
- the devil is collecting souls: Kalimat yang diucapkan oleh penjual rumah yang menunjukkan bahwa rumah tersebut memakan jiwa orang yang tinggal di dalamnya, sebagai simbol kekuatan jahat yang mengikat dan menipu penghuni.
- the place finds them: Kalimat yang bermakna bahwa rumah tersebut memilih dan menahan orang-orang yang tidak mampu melepaskan masa lalunya, menegaskan tema tentang kekuatan rumah sebagai entitas yang mengekang jiwa.
- He watched her lose consciousness because he had been angry with her for so long.: Kenyataan pahit tentang masa lalu Theo, di mana ia menyaksikan kematian istri pertamanya karena kemarahannya sendiri, tanpa secara langsung membunuhnya, menunjukkan beban penyesalan yang menyelubungi dirinya.

