
Pengenalan
Album ketiga dari rapper berbakat, Yeat, berjudul Deep Blue Strips, dirilis pada 20 September 2018. Dengan menjelajahi genre rage rap, Yeat membawa pendengar dalam perjalanan eksploratif yang mencerminkan kehidupan glamor, kebebasan, dan tantangan dalam dunia musik hip-hop. Diterbitkan di bawah label YEAT / StreamCut, album ini terdiri dari tiga track yang masing-masing menggambarkan aspek berbeda dari kehidupan penuh warna seorang rapper.
Tracklist dan Analisis
- 1. I Can Tell
Lagu ini menggambarkan kehidupan glamor yang dikelilingi oleh kesenangan, serta penggunaan ganja yang menjadi bagian dari gaya hidup bebas Yeat. Liriknya menekankan kebebasan dan ketidakpedulian terhadap hubungan romantis, serta pencapaian materi yang memberikan kebahagiaan. Dengan gaya penyampaian yang lugas, Yeat menciptakan cermin bagi pendengar untuk melihat kenyataan dari kenikmatan dan tantangan dalam hidup yang diwarnai ambisi.
- 2. Going Out Sad
Dalam lagu ini, Yeat menyampaikan pesan tentang semangat dan keteguhan menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Kendati menghadapi masalah pribadi dan hubungan, liriknya tetap mencerminkan komitmen untuk tidak menyerah. Gaya hidup glamor yang diiringi kesenangan dan kebebasan terlihat jelas, membuat pendengar terhubung dengan perjuangan dan optimisme yang ada di dalam diri penyanyi.
- 3. Brink!
Track terakhir dalam album ini menonjolkan gaya hidup extravagant, dengan kekayaan, penggunaan narkoba, dan kesenangan. Yeat mengekspresikan rasa percaya diri dan kebanggaan atas pencapaian yang telah diraihnya sambil memberikan sinyal kepada orang-orang yang mungkin merasa iri. Liriknya menciptakan citra kehidupan glamor, yang seringkali relevan dengan dunia hip-hop dan segala kompleksitas yang menyertainya.
Kesimpulan
Dengan album Deep Blue Strips, Yeat menghadirkan pengalaman mendengarkan yang menggugah dan penuh emosi. Setiap lagu mampu membawa pendengar menyelami kehidupan glamor yang dipenuhi dengan kesenangan sekaligus tantangan. Kekhasan dalam lirik dan gaya rap Yeat dapat menggugah berbagai perasaan, menjadikannya karya yang layak untuk diperhatikan dalam genre rage rap. Album ini tidak hanya menonjolkan pencapaian Yeat sebagai seorang seniman, tetapi juga memperluas wawasan pendengar tentang aspek-aspek dunia hip-hop yang sering kali terabaikan.

