
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Brooklyn, New York, dari pasangan Sheron Smith dan Abdul Rahman.
- Memulai karier dengan album Universal Magnetic pada 1996 dan membentuk duo Black Star bersama Talib Kweli.
- Album debut solo Black On Both Sides (1999) dianggap mengembalikan hip-hop ke akar sosialnya dan bersertifikat emas.
- Selain musik, aktif di dunia akting, tampil di film, serial TV, dan panggung teater termasuk Broadway.
- Tampil di film terkenal seperti The Italian Job, Monster's Ball, dan Something the Lord Made yang meraih nominasi Emmy dan penghargaan lain.
- Merilis album kedua The New Danger pada 2004 yang mendapatkan pengakuan kritis dan Grammy nomination.
- Ia dikenal sebagai sosok yang introspektif dan peduli terhadap isu sosial dan budaya.
Yasiin Bey, lahir di Brooklyn, New York, dari pasangan Sheron Smith dan Abdul Rahman, adalah seorang seniman yang masuk dalam era keemasan hip-hop. Sejak muda, ia menyerap budaya hip-hop dan seni secara luas, membentuk identitas artistiknya yang contemplative dan tajam secara sosial. Pada tahun 1996, ia merilis Universal Magnetic, yang membuatnya terkenal di dunia underground hip-hop.
Bersama Talib Kweli, ia membentuk duo Black Star dan merilis album debut mereka Mos Def and Talib Kweli Are Black Star, yang mendapat pujian kritikus. Album ini dianggap sebagai karya penting yang menegaskan posisi mereka dalam hip-hop introspektif dan Afrocentrist.
Setelah itu, Mos Def merilis album solo Black On Both Sides pada 1999, yang disertifikasi emas dan dianggap mengembalikan hip-hop ke akar-akar sosial dan budaya. Di luar musik, ia juga dikenal melalui karier aktingnya, tampil di film, serial TV, dan panggung teater, termasuk debut Broadway-nya di Topdog/Underdog.
Yasiin Bey juga aktif sebagai pembawa acara dan produser, memanfaatkan platform hiburan untuk menyampaikan pesan sosial. Ia tampil dalam film terkenal seperti The Italian Job dan Something the Lord Made, yang memberinya nominasi Emmy dan penghargaan lainnya. Album keduanya, The New Danger, mendapatkan pujian kritis dan Grammy nomination, menegaskan statusnya sebagai seniman serba bisa.

