Full Sinopsis & Tema Plot Film X-Men: Apocalypse (2016)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kebangkitan kembali En Sabah Nur dan niatnya untuk menghancurkan dunia.
- Pertumbuhan dan perkembangan para mutan muda seperti Cyclops, Jean Grey, dan Storm.
- Konflik utama antara kekuatan Apocalypse dan para mutan serta manusia yang berusaha menghentikannya.
- Peran penting Jean Grey sebagai kekuatan Phoenix yang mampu mengalahkan Apocalypse.
- Pengorbanan dan kerja sama untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran total.
- Pengungkapan bahwa Peter Maximoff (Quicksilver) adalah anak Erik Lehnsherr (Magneto).
- Kemunculan data dari laboratorium Weapon X sebagai petunjuk ancaman baru di masa depan.
Pada tahun 3600 SM, En Sabah Nur, seorang mutan yang diyakini sebagai yang pertama, memerintah Mesir kuno dengan kekuatan luar biasa. Karena kesehatannya menurun dan usianya makin tua, Nur berusaha melakukan transfer kesadaran ke tubuh muda agar tetap hidup abadi. Namun, pengkhianatan dari sekutu dan konspirator menyebabkan proses tersebut gagal di tengah jalan, serta menimbulkan kehancuran besar dan memakamkan Nur hidup di bawah reruntak piramida.
Jutaan tahun kemudian, rahasia tentang Nur dan kekuatannya terungkap kembali ketika para pengikutnya yang tersisa membangkitkannya dari makam. Nur, yang percaya bahwa manusia telah kehilangan arah, bermaksud menghancurkan dunia dan membentuknya kembali sesuai kehendaknya. Ia merekrut para mutan seperti Storm, Angel, dan Psylocke untuk menjadi pasukan utamanya.
Sementara itu, di dunia manusia, mutant Raven/Mystique dan Kurt Wagner/Nightcrawler menjalani hidup mereka dan membantu manusia serta mutant yang tertindas. Di pihak lain, Professor Charles Xavier dan Hank McCoy membimbing generasi muda mutan di sekolah mereka di Westchester. Di sana, Scott/Cyclops dan Jean Grey mulai menunjukkan kekuatan besar mereka dan membangun hubungan dekat.
Ancaman Apocalypse semakin nyata ketika ia menyusup ke dalam pikiran Xavier dan memaksa seluruh dunia menyalurkan kekuatan nuklir ke luar angkasa. Dengan kekuatan ini, Nur dan pasukannya menyerang dan menculik Xavier, dan menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan kekuatan magnetik dunia. Para mutan dan Xavier sendiri harus bersatu untuk menghadapi musuh yang sangat kuat ini.
Dalam pertempuran klimaks, para mutan berjuang mati-matian melawan Nur dan pasukannya di lokasi rahasia. Dengan keberanian dan kekuatan penuh dari Jean Grey yang mengeluarkan kekuatan Phoenix-nya, mereka berhasil mengalahkan Nur dan menyelamatkan dunia. Xavier dan Moira MacTaggert kembali memperbaiki hubungan mereka, dan para mutan membangun era baru sebagai tim X-Men yang lebih kuat dan percaya diri.
Di akhir cerita, sebuah adegan pasca-credits mengisyaratkan kemungkinan ancaman baru dengan munculnya data dari laboratorium Weapon X yang diambil oleh organisasi misterius.
- En Sabah Nur: Nama asli dari karakter Apocalypse, makhluk mutan kuno yang dipercaya sebagai yang pertama dan terkuat, dengan kekuatan destruktif dan kemampuan mengendalikan kekuatan magnetik serta memanipulasi energi.
- Phoenix: Kekuatan mutan yang dimiliki Jean Grey, yang dalam cerita ini mampu mengeluarkan kekuatan destruktif yang luar biasa dan menjadi kekuatan utama dalam mengalahkan Apocalypse.
- Weapon X: Program rahasia militer yang menciptakan mutant super seperti Wolverine, terkenal karena eksperimen genetik yang memodifikasi dan memperkuat mutan tersebut.
- Horsemen of Apocalypse: Kumpulan penjaga dan pasukan yang setia kepada Apocalypse, terdiri dari mutant-mutant yang dimodifikasi kekuatannya dan diubah menjadi prajurit super.
- Mutant: Makhluk manusia dengan mutasi genetik yang memberi mereka kekuatan super atau kemampuan khusus di luar manusia normal.

