- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Springfield, Ohio, tahun 1899, dan menulis lebih dari seratus cerita pendek serta lima novel sebelum dikenal di dunia perfilman.
- Karya-karyanya seperti Little Caesar dan Scarface menjadi film klasik Hollywood yang mengangkat tema kejahatan dan dunia bawah kota besar.
- Menjadi penulis skenario dengan gaya yang memperlihatkan dunia moral abu-abu dan karakter yang sangat manusiawi, seringkali terjebak dalam kejahatan tanpa jalan keluar.
- Berkolaborasi dengan sutradara dan aktor terkenal seperti John Huston, Humphrey Bogart, Marilyn Monroe, dan Clint Eastwood.
- Memenangkan nominasi Oscar untuk skenario Wake Island (1942) dan The Great Escape (1963).
- Karya dan ide anti-hero-nya sangat populer di Eropa dan tetap dikenang dalam perfilman hingga saat ini.
William Riley Burnett lahir di Springfield, Ohio, pada tahun 1899. Sebelum terkenal, ia menulis lebih dari seratus cerita pendek dan lima novel, namun semuanya belum dipublikasikan saat itu. Pada usia 28 tahun, ia meninggalkan pekerjaan di bidang pelayanan sipil dan pindah ke Chicago, bekerja sebagai petugas malam di hotel kumuh. Di sana, ia berinteraksi dengan berbagai karakter dari jalanan kota seperti petinju, penjahat, penjudi, dan gelandangan, yang kemudian menjadi inspirasi dalam karya-karyanya.
Novel Little Caesar (1929) yang didasarkan pada pengalamannya ini, sukses besar dan memulai karirnya sebagai penulis skenario Hollywood. Film adaptasi tahun 1931 ini menjadi klasik dan menampilkan aktor terkenal Edward G. Robinson. Ia kembali menulis tentang tema kejahatan dan kekuasaan dengan film Scarface (1932). Burnett terus produktif, menulis novel dan skenario setiap tahun, sering mengadaptasi satu karya ke layar lebar beberapa kali.
Secara tema, Burnett memiliki gaya yang mirip dengan Hammett dan Cain, namun dengan sudut pandang unik: ia menggambarkan pertarungan antara korupsi kota besar dan keinginan karakter untuk kehidupan yang lebih baik, yang diwakili oleh para tokoh yang merindukan suasana pastoral. Karakternya sering terjebak dalam lingkaran kejahatan yang tak berujung dan sulit keluar, bahkan saat mereka berusaha mencari redemptions.
Dalam karya-karyanya, Burnett menampilkan dunia moral abu-abu, di mana kejahatan bisa datang dari penjahat dan gangster, sementara moralitas bisa berasal dari pihak yang tampak baik sekalipun. Karakternya sangat manusiawi, yang sering menjadi faktor kejatuhan mereka. Film-film seperti High Sierra (1941) dan The Asphalt Jungle (1950) memperlihatkan kelemahan dan kompleksitas karakter yang membuat alur cerita mereka realistis dan penuh ketegangan.
Burnett bekerja sama dengan sutradara dan aktor kenamaan, termasuk John Huston, John Ford, Humphrey Bogart, Marilyn Monroe, dan Clint Eastwood. Ia pernah mendapatkan nominasi Oscar untuk skenario Wake Island (1942) dan The Great Escape (1963). Selain film, ia juga menulis naskah untuk televisi dan radio. Dengan menurun kekerasan penglihatannya, ia akhirnya berhenti menulis dan lebih aktif mempromosikan karya terdahulunya. Ia meninggal dunia pada 1982 di usia 82 tahun, namun warisannya tetap dikenang, terutama di Eropa yang mengapresiasi ide anti-hero dalam karya-karyanya.
- Little Caesar (novel 1929, film 1931): Karya awal Burnett yang menjadi film klasik Hollywood dan memperkenalkannya ke dunia perfilman besar, menggambarkan dunia kejahatan dan gengster.
- Dunia twilight moralitas: Dunia di mana batas antara baik dan buruk menjadi kabur, karakter bisa berasal dari kedua sisi dan moralitas tidak selalu jelas.
- Anti-hero ideology: Ideologi yang menempatkan tokoh utama yang tidak sepenuhnya baik, sering berasal dari dunia kejahatan atau moral abu-abu, yang sangat disukai di Eropa dan dalam karya Burnett.
- Warisan karya Burnett tetap dihormati: Pengaruh besar Burnett terhadap perfilman dan penulisan skenario, terutama dalam menggambarkan karakter manusiawi dan dunia kejahatan di kota besar.
- Nominasi Oscar untuk Wake Island dan The Great Escape: Pengakuan resmi dari industri film terhadap kualitas skenario Burnett yang mampu menggabungkan cerita dramatis dengan kedalaman moral dan karakter.