Full Sinopsis & Tema Plot Film Woman of the Hour (2024)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Rodney Alcala melakukan aksi pembunuhan berantai di berbagai lokasi dan waktu, mulai dari Wyoming hingga Los Angeles.
- Keterlibatannya dalam media, seperti tampil di 'The Dating Game', menambah kompleksitas dan daya tarik ceritanya.
- Korban dan saksi menunjukkan ketakutan dan ketidakberdayaan mereka, tetapi juga kekuatan untuk melawan dan melaporkan.
- Proses hukum yang panjang dan rumit, menunjukkan tantangan dalam menangkap dan memproses pelaku kejahatan serius.
- Kisah ini menyoroti pentingnya kewaspadaan personal dan sistem deteksi dini terhadap tanda-tanda bahaya.
- Akhir cerita menegaskan bahwa sosok Rodney memiliki banyak korban yang belum terdeteksi dan menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Pada tahun 1977 di Wyoming, Rodney Alcala, seorang pembunuh berantai terkenal, memotret seorang wanita di padang rumput. Setelah membujuknya untuk menceritakan tentang patah hati yang menyakitkan dari mantan kekasihnya, Rodney kemudian mencekiknya hingga meninggal, lalu menyadarkan dan melakukan aksi pembunuhan kembali. Dua tahun kemudian, di San Gabriel, Amy, seorang gadis pelarian yang hidup di jalanan, dikenali oleh Rodney saat dia melakukan pemotretan di motel. Rodney mengajaknya untuk berpose di lokasi terpencil sebelum menyerangnya. Pada tahun 1971 di New York City, Charlie, seorang pramugari, menolong Rodney yang tengah memotret dari kejauhan. Sayangnya, Rodney kemudian melakukan serangan dan membunuh Charlie. Pada tahun 1978 di Los Angeles, Sheryl Bradshaw, seorang aktris pemula yang sedang berjuang, diajak mengikuti acara TV 'The Dating Game' oleh agen manajernya dan dipilih sebagai peserta. Pada saat acara berlangsung, penonton mengenali Rodney sebagai salah satu calon, karena diketahui terkait kasus pembunuhan. Sheryl merasa tidak nyaman saat Rodney mencuri perhatian di acara tersebut dan akhirnya lolos dari serangan saat Rodney berusaha mendekatinya usai acara. Di tahun berikutnya, Amy yang ditemukan terluka di padang pasir, berhasil berbalik dan memancing Rodney yang sedang mengikatnya, hingga akhirnya dia melarikan diri dan polisi menangkap Rodney. Dalam catatan akhir, disebutkan bahwa meskipun Rodney dibebaskan dengan jaminan dan menjalani proses hukum, ia tetap melakukan pembunuhan dan kemungkinan memiliki hingga 130 korban. Setelah meninggal di penjara, kisahnya tetap menjadi pelajaran tentang bahaya dan misteri di balik sosok yang tampak biasa namun sangat berbahaya.
- The Dating Game: Sebuah acara televisi populer yang mempertemukan peserta dengan calon pacar, yang digunakan Rodney untuk mendekati dan menipu korbannya secara tidak sadar.
- bail: Jaminan uang yang diberikan untuk membebaskan seseorang dari penahanan sementara menunggu proses pengadilan.
- postscript: Tambahan informasi di akhir cerita yang memberikan fakta-fakta terbaru atau penting tentang kejadian yang telah dibahas.
- victims as high as 130: Jumlah korban Rodney Alcala diduga bisa mencapai hingga 130 orang yang masih belum semuanya terungkap.
- psychological manipulations: Teknik manipulasi psikologis yang dilakukan pelaku untuk menaklukkan dan memanfaatkan korban.

