Full Sinopsis & Tema Plot Film Witness for the Prosecution (1958)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Leonard Vole dituduh membunuh janda kaya yang mengubah wasiatnya untuk menguntungkannya.
- Sir Wilfred Robarts, pengacara yang baru keluar dari rumah sakit, mengambil alih kasus meskipun ada peringatan dari dokternya.
- Kesaksian Christine Vole yang mengejutkan mengarah pada penemuan bukti baru yang membebaskan Leonard.
- Twist mengejutkan ketika Christine mengaku merusak kesaksiannya sendiri demi membebaskan suaminya.
- Akhir tragis saat Christine membunuh Leonard saat menemukan niat buruk suaminya.
Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, di London, Leonard Vole (Tyrone Power) dituduh membunuh seorang janda kaya, Emily French (Norma Varden), yang baru-baru ini mengubah wasiatnya dan menghibahkan sejumlah uang yang substansial kepadanya. Sir Wilfred Robarts (Charles Laughton), seorang pengacara berpengalaman yang baru saja keluar dari rumah sakit, diminta untuk membela Vole. Dokter Sir Wilfred telah menginstruksikan agar ia menghindari situasi yang menegangkan.
Setelah pengacara pengganti yang ia pilih sendiri meragukan ketidakbersalahan Vole, Sir Wilfred memutuskan untuk menangani kasus itu sendiri, meskipun ada protes dari perawatnya, Miss Plimsoll (Elsa Lanchester). Setelah berbicara dengan Mrs. Christine Vole (Marlene Dietrich) dan menilai sikapnya, Sir Wilfred memutuskan untuk tidak memanggilnya sebagai saksi untuk membela suaminya.
Di ruang pengadilan, Christine Vole secara mengejutkan muncul sebagai Saksi untuk Penuntutan. Sebuah parade bukti bersifat sirkumstantial menunjukkan bahwa Vole adalah kemungkinan pembunuh. Kesaksian Christine tidak memberikan alibi untuk suaminya. Semuanya tampak hilang saat pembelaan menyimpulkan kasusnya. Namun, sebuah panggilan telepon larut malam mengungkap bukti baru bahwa Christine menulis surat kepada seorang kekasih anonim bernama Max tentang dengan sengaja menolak memberikan alibi bagi suaminya demi mendapatkan kebebasan. Bukti ini mengubah pendapat juri dan Leonard dibebaskan.
Namun, Sir Wilfred curiga ada sesuatu yang tidak beres dengan perubahan mendadak ini dan bukti yang dramatis. Semua terungkap dalam adegan pengadilan terakhir yang dramatis, saat Christine mengakui bahwa ia secara sengaja merusak kesaksiannya sendiri dengan surat-surat tersebut untuk membebaskan suaminya yang bersalah. Namun, dalam twist sebelum akhir, Leonard menunjukkan sifat aslinya dan mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan 'istrinya' demi wanita yang lebih muda. Christine mengambil pisau yang digunakan sebagai bukti dari luka yang disebabkan oleh Vole dan, di depan Sir Wilfred, perawatnya, dan wanita lainnya, menikam Leonard, membunuhnya. Miss Plimsoll membatalkan rencana perjalanan Sir Wilfred ke Bermuda dan mengumumkan bahwa ia akan membela Christine Vole dalam persidangannya atas tuduhan pembunuhan.
- Saksi untuk Penuntutan: Merujuk pada posisi Christine Vole yang memberikan kesaksian yang justru memberatkan suaminya di pengadilan.
- bukti bersifat sirkumstantial: Bukti yang tidak langsung, yang mengarah pada kesimpulan tetapi tidak terjamin kebenarannya.
- pengkhianatan: Tindakan seseorang yang berpaling dari kepercayaan atau kesetiaan, terutama dalam konteks cinta atau pernikahan.
- twist: Perubahan mendadak dalam alur cerita yang mengejutkan penonton dan mengubah pemahaman mereka tentang karakter atau situasi.

