
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Mulhouse, Alsace, dari keluarga Yahudi dan keturunan Swiss dan Jerman.
- Memulai karier film di Universal pada 1925 dan sukses dengan film bersuara pertama, Hell's Heroes (1929).
- Dikenal dengan gaya pengambilan gambar panjang dan kedalaman fokus, inovatif dan naturalistik.
- Bertugas di militer selama Perang Dunia II, membuat dokumenter perang terkenal, termasuk The Memphis Belle.
- Memenangkan 3 Oscar untuk Sutradara, termasuk untuk film Ben-Hur (1959) yang menjadi salah satu film tersukses dan terberat.
- Karier terkenal karena metode syuting yang teliti dan keras, serta pengaruh besar dalam perfilman Amerika.
- Hampir 45 tahun berkarya di dunia perfilman, dengan film-film klasik penuh emosi dan realisme.
- Meninggal tahun 1981, meninggalkan warisan sebagai salah satu sutradara terbesar dalam sejarah perfilman.
William Wyler lahir dengan nama asli Willi Wyler pada 1 Juli 1902 di Mulhouse, Alsace, dari keluarga Yahudi. Ayahnya, Leopold, berasal dari Swiss dan berprofesi sebagai pedagang, sementara ibunya, Melanie, keturunan Jerman dan berkaitan dengan pendiri Universal Pictures, Carl Laemmle.
Sejak kecil, keluarga Wyler sering mengunjungi konser, opera, dan teater, termasuk cinema awal. Melalui koneksi keluarga, Wyler pindah ke Amerika Serikat tahun 1920 dan memulai karier di industri film, dari pekerjaan kecil hingga menjadi sutradara pada 1925 dengan film western The Crook Buster.
Kariernya berkembang saat ia sukses di era film bersuara, memproduksi film-film populer seperti Hell's Heroes (1929), yang merupakan film bersuara pertama di luar studio. Ia dikenal karena gaya pembuatan film dengan pengambilan gambar panjang dan penggunaan kedalaman fokus yang inovatif, yang meningkatkan realisme dan kedalaman emosional dalam film.
Wyler pernah bekerja dengan studio besar seperti Universal, Goldwyn, dan MGM. Ia dikenal keras dan perfeksionis, sering mengambil banyak shot agar aktor bisa tampil alami dan sesuai keinginan. Meskipun demikian, ia hanya pernah memberi kredit penulis naskah secara terbatas, tetap mengontrol keseluruhan proses pembuatan filmnya.
Di era Perang Dunia II, Wyler ikut bertugas di militer dan membuat film dokumenter tentang perang, termasuk The Memphis Belle. Setelah perang, ia kembali ke perfilman dan meraih penghargaan Oscar untuk film The Best Years of Our Lives (1946), yang mengisahkan pengalaman veterans perang dengan akurasi emosional tinggi.
Wyler terkenal karena teknik pengambilan gambar panjang dan pengulangan scene hingga sempurna, menyebabkan proses syuting yang melewati deadline maupun anggaran. Ia juga dikenal sulit dan keras terhadap aktor, namun mampu mengarahkan performa terbaik mereka, seperti Bette Davis dan Laurence Olivier.
Salah satu karya monumentalnya adalah Ben-Hur (1959), yang memenangkan 11 Oscar dari 12 nominasi dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa. Ia juga mengarahkan film-film klasik lain seperti Mrs. Miniver, Roman Holiday, dan The Collector. Kariernya berakhir pada 1970 setelah film The Liberation of L.B. Jones.
William Wyler meninggal pada 27 Juli 1981 di Beverly Hills, California, meninggalkan warisan besar dalam dunia perfilman sebagai salah satu sutradara paling berpengaruh dan dihormati, meski tanpa label 'auteur'.
- auteur: Istilah dari bahasa Perancis yang mengacu pada sutradara yang memiliki visi artistik dominan dan kontrol penuh atas seluruh proses pembuatan film, dianggap sebagai 'pengarang' dari karya tersebut.
- deep-focus cinematography: Teknik sinematografi yang memungkinkan semua lapisan gambar dalam sebuah frame tampak tajam dan fokus, menciptakan kedalaman visual serta meningkatkan realisme dan kompleksitas ruang dalam film.
- The Memphis Belle: Film dokumenter tentang pesawat B-17 dan misi udara di Perang Dunia II, yang menunjukkan keberanian dan perjuangan pilot dan awak pesawat dalam peperangan.
- Ben-Hur: Film epik sejarah klasik yang disutradarai Wyler, terkenal karena kualitas produksi, jumlah pemenang Oscar terbanyak saat itu, dan keberhasilannya secara komersial.
- 40-Take Wyler: Julukan untuk Wyler yang dikenal sering melakukan banyak pengulangan pengambilan gambar agar aktor tampil sesuai keinginannya, menunjukkan tingkat kesempurnaan dan ketelitian tinggi.

