- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir dengan nama William Franklin Beedle Jr., dan mengganti namanya menjadi William Holden pada awal kariernya.
- Ditemukan oleh pencari bakat Paramount saat tampil di teater lokal dan memulai karier di dunia film pada 1938.
- Menjadi terkenal setelah membintangi Golden Boy (1939) dan kemudian terkenal melalui peran di Sunset Blvd. (1950).
- Memenangkan Oscar untuk peran sebagai tahanan perang dalam Stalag 17 (1953).
- Meningkatkan kekayaannya melalui saham dan investasi, termasuk membeli stasiun radio di Hong Kong.
- Mendirikan Mount Kenya Safari Club dan aktif dalam konservasi satwa liar di Afrika.
- Kehidupan pribadinya diwarnai hubungan panjang dan kembali ke aktivitas global, hingga meninggal kecelakaan karena mabuk pada 1981.
- Meninggalkan warisan dalam dunia film dan upaya konservasi satwa dengan didirikan William Holden Wildlife Foundation.
William Holden, lahir dengan nama William Franklin Beedle Jr., adalah salah satu aktor Hollywood paling ikonik dan bertahan lama. Ia terkenal karena karakternya yang bersahaja dan tampan, serta dikagumi oleh sutradara terkenal seperti Billy Wilder. Sejak kecil, Holden sudah menunjukkan minat dalam bidang seni dan olahraga, dididik oleh ayahnya yang juga sangat peduli dengan kebugaran dan olahraga.
Karier Holden dimulai ketika ia ditemukan oleh pencari bakat Paramount di teater lokal Pasadena. Ia kemudian mengganti namanya menjadi William Holden dan menandatangani kontrak awal pada 1938. Kesempatan besar datang saat ia membintangi Golden Boy (1939) melalui perusahaan Columbia, yang memulai langkahnya di dunia hiburan.
Selama masa perang Dunia II, Holden bergabung dengan Angkatan Udara AS dan menjalani tugas PR serta pembuatan film pelatihan. Ia turut kehilangan salah satu saudara yang tewas di medan perang. Setelah perang usai, Holden kembali ke Hollywood, awalnya bermain peran-peran yang bersih dan polos, namun kecewa karena sering terjebak dalam karakter yang sama.
Kemudian, kariernya berubah dramatis setelah mendapatkan peran sebagai Joe Gillis di Sunset Blvd. (1950). Peran ini membawanya dari aktor utama yang biasa menjadi pusat perhatian ke sosok yang lebih kompleks dan berwarna, termasuk karakter bermoral abu-abu. Hingga akhir masa karier, Holden tampil dalam film-film terkenal seperti Stalag 17, Picnic, Sabrina, dan The Bridge on the River Kwai.
Holden menjadi salah satu aktor berpenghasilan tertinggi di 1950-an dan berinvestasi dalam berbagai bidang, termasuk radio di Hong Kong dan aktivitas konservasi satwa liar. Ia mendirikan Mount Kenya Safari Club dan aktif dalam kampanye pelestarian alam. Kehidupan pribadinya penuh warna, termasuk hubungan selama bertahun-tahun dan aktivitas di berbagai negara. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan saat mabuk di apartemennya pada 1981, tetapi warisannya sebagai ikon Hollywood dan pelestari satwa tetap dikenang.
- Billy Wilder proclaimed William Holden to be "the ideal motion picture actor".: Pernyataan dari sutradara terkenal Billy Wilder yang menganggap Holden sebagai aktor perfilman ideal karena kualitas akting dan karakternya.
- No longer typecast, he was now allowed more hard-edged or even morally ambiguous roles.: Artinya Holden tidak lagi hanya dipasang sebagai aktor yang selalu memerankan karakter positif, melainkan juga diberikan peran yang lebih kompleks dan bermoral abu-abu.
- William Holden had effectively graduated from leading man to leading actor.: Menggambarkan bahwa Holden telah naik dari posisi aktor utama yang biasa ke posisi aktor utama yang lebih menonjol dan dihormati karena kemampuan aktingnya.
- He was the sixty-sixth actor to audition for the part of an Italian violinist forced to become a boxer in Golden Boy (1939).: Menunjukkan proses seleksi ketat dan awal peran penting Holden dalam industri film, serta latar belakangnya yang pernah melatih kekerasan dan olahraga.
- His fervent advocacy of wildlife conservation now consumed more of his time than his acting.: Menjelaskan bahwa Holden sangat aktif dan bersemangat dalam kegiatan pelestarian satwa liar, yang akhirnya lebih memakan waktunya dibanding karier aktingnya.