Full Sinopsis & Tema Plot Film Where the Crawdads Sing (2022)

Di tahun 1953, Kya Clark, seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah pondok kecil bersama keluarganya di daerah rawa-rawa North Carolina, harus menghadapi kehidupan yang keras. Ayahnya yang kasar dan penyuka judi meninggalkan keluarganya, sementara ibunya dan saudara-saudaranya perlahan pergi meninggalkan Kya sendirian di tengah lingkungan yang tidak ramah. Dengan tekad bertahan hidup, Kya mulai menjual kerang di toko umum Barkley Cove dan belajar sendiri tentang alam dan kehidupan melalui buku-buku yang diberikan oleh Tate Walker, seorang pria dewasa yang menjadi sahabat dan kekasih pertamanya.

Pada tahun 1968, Kya menjalin hubungan dengan Chase Andrews, kapten tim bola setempat yang menjanjikan akan menikahinya. Ia memberikan Kya sebuah cangkang kecil yang dibuat menjadi kalung sebagai tanda cinta mereka. Tate kembali ke kota dan mencoba memulai kembali hubungan dengan Kya, namun Kya ragu dan akhirnya memutuskan hubungan dengan Chase setelah mengetahui bahwa ia sudah bertunangan dengan perempuan lain.

Seiring waktu, karya seni dan tulisan Kya mulai diterbitkan dan menjadi sumber penghasilan yang penting. Keberadaan saudaranya, Jodie, yang kembali dan memberitahukan kematian ibu mereka, menambah lapisan emosional dalam cerita. Hubungan Kya dan Chase semakin tegang ketika Chase menyusup ke rumah Kya dan mencobanya melakukan kekerasan, yang dihalau dan dipertahankan Kya dengan keras.

Pada suatu hari, Chase ditemukan tewas di bawah menara api karena jatuh dari ketinggian. Tidak ada jejak yang mengarah ke pelaku, dan bukti-bukti seperti kalung dan jejak kaki pun menghilang. Kya kemudian dituduh melakukan pembunuhan tersebut dan diadili di tahun 1969. Meski banyak bukti yang meragukan, Kya terbukti tidak bersalah dan dibebaskan.

Di akhir cerita, Kya dan Tate menghabiskan sisa hidup mereka bersama. Kya terus menulis dan berkarya, sementara kematiannya di usia tua menjadi momen penutupan kisah penuh perjuangan ini. Setelah kematiannya, Tate menemukan catatan dalam buku hari Kya yang menyatakan bahwa terkadang, untuk melindungi mangsa, predator harus dibinasakan, dan menemukan kalung yang hilang yang menjadi simbol terakhir dari kisah mereka.