Full Sinopsis & Tema Plot Film We're the Millers (2013)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Seorang pengedar narkoba merekrut orang lain untuk berpura-pura menjadi keluarga agar bisa menyelundupkan marijuana dari Meksiko.
- Perjalanan penuh tantangan, termasuk insiden di perbatasan, kejar-kejaran, dan bahaya dari kartel narkoba serta agen DEA.
- Karakter Rose, Casey, dan Kenny menunjukkan keberanian dan keaslian dalam menghadapi situasi sulit.
- Konflik internal muncul ketika ketidakpuasan terhadap pembagian uang dan pengkhianatan terjadi di antara anggota keluarga palsu.
- Akhir cerita menunjukkan mereka berhasil menghindari kejahatan, mendapatkan hidup baru, dan menikmati kebebasan dari ancaman.
- Film ini menggabungkan unsur komedi, aksi, dan pesan moral tentang pentingnya keberanian dan persahabatan sejati.
David Clark, seorang pengedar narkoba tingkat rendah, mendapati dirinya dirampok dan berhutang kepada bosnya, Brad Gurdlinger. Untuk menyelesaikan hutangnya, David dipaksa menyelundupkan marijuana dari Meksiko. Karena sulit menyelundupkan sendiri, ia merekrut tiga orang, yaitu Rose, seorang stripper yang sedang mencoba memperbaiki hidupnya; Casey, remaja yang melarikan diri dan pencuri; serta Kenny, tetangga mereka yang berumur 18 tahun, untuk berpura-pura menjadi sebuah keluarga bernama "Millers".
Dalam perjalanan, mereka menghadapi berbagai hambatan seperti radiator yang pecah karena jalan menanjak dan diikuti oleh keluarga Fitzgerald, yang ternyata adalah agen DEA. Selanjutnya, marijuana yang mereka bawa ternyata dicuri dari kartel Pablo Chacon. Saat mereka ditunggu oleh Chacon dan anak buahnya untuk mengeksekusi mereka, Rose menunjukkan keberanian dengan menari dan mengalihkan perhatian. Mereka berhasil melarikan diri, meskipun Kenny mengalami gigitan laba-laba berbisa yang menyebabkan reaksi alergi parah, sehingga mereka harus ke rumah sakit.
Pada saat mereka kembali dan berusaha menjual marijuana, ketegangan meningkat. David mengungkapkan bahwa dia mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi dibandingkan orang lain, yang membuat anggota keluarga palsunya merasa kecewa dan meninggalkan dia. Dalam usahanya menjemput mereka kembali, David kembali ke taman hiburan dan memohon mereka untuk kembali. Dalam perjalanan pulang, mereka disusul oleh penjahat dan agen DEA, terjadi pertempuran kecil, dan akhirnya Chacon dan anak buahnya berhasil ditangkap. Gurdlinger memberi tahu bahwa David harus masuk program perlindungan saksi dan keluarganya juga akan dilindungi. Film berakhir dengan gambaran mereka hidup bahagia di sebuah rumah besar dengan tanaman ganja di kebun, menandakan kehidupan baru mereka yang bebas dari kejahatan.
- bogus family: Keluarga palsu yang dibentuk sementara untuk tujuan tertentu, dalam konteks ini untuk menipu pihak berwenang dan mengelabui orang lain.
- DEA agent: Agen Badan Pengendalian Narkoba dan Penegakan Hukum (DEA) yang berwenang menyelidiki dan memberantas kejahatan narkoba.
- witness protection program: Program perlindungan saksi yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk melindungi saksi dari pembalasan pihak yang bersalah selama proses hukum.
- cartel: Kelompok kriminal yang mengendalikan perdagangan narkoba, biasanya sangat berbahaya dan terorganisir secara ketat.
- tarantula: Spesies laba-laba berbisa yang dalam film ini menyebabkan reaksi alergi serius karena menggigit Kenny.

